Viral Jenazah Warga Bone Disebut Tidak Bisa Keluar Karena Tidak Mampu Bayar Biaya Rumah Sakit

Rumah sakit bantah telah menahan jenazah

Muhammad Yunus
Selasa, 15 Februari 2022 | 16:24 WIB
Viral Jenazah Warga Bone Disebut Tidak Bisa Keluar Karena Tidak Mampu Bayar Biaya Rumah Sakit
Ilustrasi: Rombongan mobil ambulans yang membawa jenazah korban kecelakaan bus pariwisata GA Trans tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022) dini hari. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

SuaraSulsel.id - Jenazah Sahrul, warga Arasoe, Kabupaten Bone dikabarakan sempat tertahan di rumah sakit. Karena tidak bisa membayar biaya pengobatan di rumah sakit. Jenazah bisa dibawa setelah dijamin oleh seorang Anggota DPRD, Senin, 14 Februari 2022. 

Cerita pilu dialami keluarga Sahrul di RSUD Tenriawaru, Kabupaten Bone. Pihak keluarga tidak bisa memulangkan jenazah untuk dimakamkan secepatnya. Sebelum membayar tagihan Rp12 juta. 

Meski sudah siap dengan dana Rp3 juta, pihak rumah sakit disebut tak mau menerima uang itu. Negosiasi mentok. 

Pihak keluarga lalu mengabari Anggota DPRD Kabupaten Bone, Muhammad Salam pada malam harinya. Legislator Nasdem itu kemudian memberikan jaminan untuk sisa pembayaran Rp5 juta. 

Baca Juga:Plt Gubernur Sulsel Ungkap Permintaan Maaf Usai Viral Ayah Bawa Pulang Jenazah Bayi Naik Sepeda Motor

Kisah jenazah yang ditahan ini viral di media sosial. Sebab sebelumnya, kasus yang sama juga terjadi di Kabupaten Bone, baru-baru ini.  

Jenazah seorang bayi terpaksa dipulangkan menggunakan sepeda motor karena tidak mampu membayar biaya ambulans. Warganet mengaku miris melihat kondisi rumah sakit di Bone. 

"Lagi dan lagi rumah sakit di Bone. Miris sekali. Apakah BPJS atau JKN-KIS hanya sekadar kartu?," tulis akun Fathullah di instagram. 

Rumah Sakit Membantah 

Sementara itu, pihak rumah sakit membantah sudah menahan jenazah Sahrul. Mereka berdalih keluargalah yang meminta agar jenazah disimpan saja di ruang perawatan terlebih dahulu.

Baca Juga:Nyesek! Pria Bawa Pulang Jenazah Anak Pakai Sepeda Motor, Ngaku Kurang Rp 100 Ribu RS Menolak Antar Pakai Ambulans

Humas RSUD Tenriawaru Bone Ramli Syam mengatakan, pasien dirawat sejak tanggal 2 Februari. Dia dinyatakan meninggal pada tanggal 14 Februari 2022 karena komplikasi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini