Jusuf Kalla: Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Akan Memberikan Otonomi Lebih Baik

Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur masih menjadi pro dan kontra

Muhammad Yunus
Kamis, 27 Januari 2022 | 17:00 WIB
Jusuf Kalla: Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Akan Memberikan Otonomi Lebih Baik
Ketua IKA Unhas Jusuf Kalla mengikuti pemilihan Rektor Unhas di Kampus Universitas Hasannuddin Makassar, Kamis 27 Januari 2022 [SuaraSulsel.id/Tim Media JK]

Salah satunya, kata Prasetio, hal itu akan meminimalisir terganggunya ekonomi akibat faktor keamanan karena banyaknya aksi demonstrasi.

"Pemindahan Ibu Kota tentu kami dukung. Pemindahan tersebut ada dampak ekonominya, kan jauh, kalau ada unjuk rasa, atau apa pun," katanya.

Lebih lanjut, Prasetyo mengaku aneh pada masyarakat yang menilai presiden sebagai kepala pemerintahan, selalu salah bahkan sejak presiden pertama Indonesia Soekarno.

Padahal, kata dia, dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), dapat meningkatkan pertumbuhan di daerah yang jadi Ibu Kota baru tersebut, seperti Jakarta yang tadinya tidak terlihat sebagai metropolitan.

Baca Juga:Sekjen PDIP Sebut Ahok Penuhi Syarat Jadi Kepala Otorita IKN

"Sekarang kan kelihatan metropolitan. Contohnya kawasan dari Thamrin sampai Sudirman. Kemudian dulu kami tidak punya MRT, sekarang minimal Lebak Bulus sampai HI sudah ada, sekarang diteruskan lagi sampai Kemayoran," ucapnya.

Walaupun Ibu Kota Negara pindah, Prasetio menyebut bahwa status kekhususan daerah masih menjadi pertimbangan pemerintah.

"Kalau tidak, dampak politiknya beda. Akan ada Jakarta Timur 1, Jakarta Timur 2 dan sebagainya. Padahal daerah Jakarta tidak terlalu besar dan padahal penyangganya besar," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini