SuaraSulsel.id - Warga Makassar mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng satu harga di toko eceran modern. Dengan alasan stok habis.
Erna, seorang ibu rumah tangga di Makassar, mengatakan sudah mengunjungi. Bahkan memesan secara aplikasi daring di beberapa toko eceran seperti Indomaret, Alfamidi, Alfamart. Namun stok minyak goreng sudah tidak tersedia.
"Saya tadi juga kebetulan singgah di Indomaret Barukang, namun stoknya habis. Begitu pun juga saat pesan via daring di Indomaret Nusa Harapan Permai, Indomaret Perintis KM15, Berua Raya selalu tidak tersedia stok," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Siva, yang sudah keliling di Kompleks Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), namun selalu gagal mendapatkan minyak goreng harga rata Rp14 ribu per liter.
Baca Juga:Kasihan Lihat Pedagang Kecil di Madiun dan Ponorogo, Rima Darma Bagi-bagikan Minyak Goreng
"Makanya setelah dapat informasi, saya akhirnya ke toko Indogrosir di Sudiang yang jaraknya jauh. Kebetulan di sana masih tersedia," ujarnya kepada Antara.
"Semoga pihak terkait bisa melakukan sidak untuk menjamin ketersediaan stok minyak goreng murah," ucap dia.
Pemerintah telah mengambil kebijakan memberlakukan satu harga minyak goreng berbagai merk di ritel modern sejak 19 Januari 2022, dengan harga Rp 14.000 per liter.
Tidak hanya di Makassar, sejumlah daerah di Sulawesi Selatan juga merasakan hal yang sama. Warga di Kabupaten Bone juga masih kesulitan mendapatkan minyak goreng harga Rp14 ribu per liter.
Karena butuh, warga terpaksa beli minyak goreng dengan harga mahal.
Baca Juga:Salut, Emak-emak Ponorogo Bagikan Ribuan Liter Minyak Goreng Usai Menang Arisan