Warga Palopo Kecele, Burger Untuk Anak Tidak Sesuai Gambar Iklan KFC

Konsumen menuntut ganti rugi ke Pengadilan Negeri Palopo Rp4 miliar

Muhammad Yunus
Kamis, 13 Januari 2022 | 08:59 WIB
Warga Palopo Kecele, Burger Untuk Anak Tidak Sesuai Gambar Iklan KFC
Ilustrasi: Burger yang berbeda gambar dengan aslinya. [Foto : Facebook]

SuaraSulsel.id - Manajemen restoran siap saji Kentucky Fried Chicken (KFC) Cabang Kota Palopo, Sulawesi Selatan, digugat konsumennya, Erwin Sandi, ke Pengadilan Negeri Palopo Rp4 miliar. Menyusul dugaan pembohongan publik atas pesanan tidak sesuai di aplikasi.

"Kami secara resmi menggugat perdata karena permintaan maaf secara terbuka tidak bisa dijalankan oleh mereka (manajenen KFC Palopo)," ujar Erwin saat dihubungi wartawan, Rabu 12 Januari 2022.

Gugatan tersebut berupa wanprestasi ke Pengadilan Negeri Palopo telah terdaftar dalam laman website resmi Pengadilan Negeri Palopo dengan nomor perkara 3/Pdt/G/2022/Pn Plp.

Gugatan tersebut merujuk Pasal 62 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan denda sebesar Rp2 miliar. Penggugat juga menuntut kerugian immateril senilai Rp2 miliar kepada tergugat KFC Palopo.

Baca Juga:KFC Resmi Digugat Erwin Sandy Rp 4 Miliar Gara-gara Gambar Krunchy Burger

Selain KFC Palopo, ia juga menggugat perusahaan penyedia layanan jasa transportasi daring (Go-jek), baik perusahaan maupun mitranya (pengemudi) bukan pada denda tapi perbaikan pelayanannya.

Erwin menuturkan sampai saat ini permintaan maaf secara terbuka tidak dilaksanakan pihak manajemen, berkaitan dengan permasalahan pesanan makanan burger untuk anaknya tidak sesuai gambar di aplikasi yang diantarkan ojek daring pada 15 November 2021 lalu ke rumahnya kala itu.

Mengaku Kecele

Erwin mengaku kecele, karena makanan yang ia terima tidak dilengkapi mayonaise, sayur beserta saus. Seperti tertera dalam gambar. Hingga membuatnya kecewa dan merasa ditipu pihak restoran. Begitu pula pesanan serupa yang dipesan pada 13 November 2021 juga tidak sesuai gambar di aplikasi.

Erwin mengemukakan, meski ada proses mediasi dengan pihak manajemen KFC Palopo, dengan empat poin tuntutan seperti permintaan maaf secara terbuka. Perbaikan layanan konsumen tidak menjual makanan tak lengkap.

Baca Juga:Warga Palopo Resmi Tuntut KFC Rp4 Miliar, Karena Pesanan Burger Tidak Sama Dengan Gambar

Selanjutnya, memberi makan anak yatim setiap hari Jumat minimal lima panti asuhan di Palopo selama satu bulan. Dan tidak memecat karyawannya atas kejadian itu. Tapi hanya tiga realisasi, satu tuntutan permintaan maaf secara terbuka melalui media tidak direalisasikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini