Haliana memohon doa keluarga ABK dan seluruh masyarakat Wakatobi agar mereka bisa kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan selamat.
"Informasi dari kapten kapal bahwa mereka ditangkap karena persoalan melintas batas. Tidak ada bukti ikan karena mereka baru akan mulai melaut. Memang sudah memasang jaring namun hanya dapat satu ekor, itupun masih hasil tangkapan dari wilayah Indonesia," terangnya.
Disaat mereka bergeser untuk memasang jaring lagi, lanjut Haliana, ternyata sudah masuk wilayah Papua Nugini.
"Masalahnya ini karena kurang pemahaman tentang wilayah teritori negara dan teritori negara Papua Nugini, mudah-mudahan bisa selesai, mohon doanya," katanya.
Baca Juga:10 Rekomendasi Tempat Wisata di Indonesia Terpopuler, Liburan Yuk
Secara terpisah keluarga ABK, Arin mengungkapkan ABK berencana menggelar acara tahun baru di Wakatobi, sehingga mereka semangat untuk mencari ikan disana.
"Tanpa sadar mereka terbawa arus sehingga melewati perbatasan. Baru kali itu juga mereka berlayar mencari ikan di wilayah tersebut, biasanya mereka mencari ikan di wilayah perairan Kepi di Agas. Mereka juga masih awam soal perbatasan negara," paparnya.
Sementara itu, salah seorang kerabat ABK lainnya yakni Aydin menyebutkan mereka ke Papua dan menjadi nelayan ikan di Merauke, membawa kapal KM Sumatera Jaya. (Antara)