Wakatobi Siap Jadi Tuan Rumah GTRA Summit 2022

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri kegiatan

Muhammad Yunus
Selasa, 21 Desember 2021 | 08:00 WIB
Wakatobi Siap Jadi Tuan Rumah GTRA Summit 2022
Wakatobi (Pixabay).

GTRA Summit merupakan pertemuan lembaga negara dan kementerian terkait, pemerintah daerah, asosiasi, CSO, serta organisasi lain yang tergabung dalam Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).

Kegiatan di tahun 2022 ini merupakan penyelenggaraan GTRA Summit pertama.

GTRA Summit 2022 diharapkan dapat menciptakan keselarasan pelaksanaan teknis antara tata ruang dengan penataan aset (kawasan hutan, izin, dan/atau hak atas tanah), serta penataan akses khususnya bagi masyarakat hukum adat, masyarakat lokal, dan masyarakat tradisional di wilayah pesisir dab pulau-pulau kecil.

Hal ini merupakan perwujudan dari pelaksanaan UU Cipta Kerja berikut peraturan turunannya.

Baca Juga:Sandiaga Uno Blusukan ke Wakatobi, Ekonomi Masyarakat Bergerak

Sekadar diketahui, GTRA dibentuk dari pemerintah pusat hingga kabupaten. Tim GTRA Pusat beranggotakan kementerian/lembaga yang berkaitan dengan reforma agraria, antara lain Kementerian Koordinator Bidang Perekenomian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan kementerian/lembaga lainnya.

Di tingkat provinsi, dibentuk Tim GTRA Provinsi yang diketuai oleh Gubernur.

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai Ketua Tim Pelaksana Harian melakukan tugas harian bersama dinas-dinas terkait di tingkat Provinsi, seperti Dinas Pertanahan, Dinas Pertanian, dan lain-lain.

Pada tingkat kabupaten/kota, turut dibentuk Tim GTRA Kabupaten/Kota yang diketuai oleh bupati/walikota bersama bupati/walikota, kepala kantor pertanahan beserta organisasi perangkat daerah terkait melakukan koordinasi dalam rangka melaksanakan reforma agraria yang berkelanjutan.

Wamen ATR/BPN Surya Tjandra berharap, momentum kehadiran Presiden Joko Widodo di Wakatobi nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah se-Sultra guna menyampaikan kepentingan pembangunan, terutama mendorong sinkronisasi pembangunan yang memiliki banyak pulau.

Baca Juga:Kapal Cepat Kejaksaan Negeri Wakatobi Kecelakaan, Satu Orang Meninggal Dunia

Selain meninjau kesiapan GTRA Summit dan menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kampung Reforma Agraria Desa Sama Liya Bahari, Surya Tjandra juga melakukan dialog langsung bersama masyarakat suku Bajo, Kecamatan Kaledupa. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini