"Jadi, pelaku datang ke rumah rekannya berinisial R. Seusai melakukan aksi itu mereka berdua mengendarai sepeda motor membeli dan mengkonsumsi sabu-sabu. Di saat itu juga, IGL meminta tolong R untuk menghubungi rekan lainnya yang juga berinisial G. Mereka bertiga merusak baterai mobil dan meninggalkan kendaraan tersebut di pinggir jalan dengan tujuan agar tidak dicuri orang," ucap Riko.
Akan tetapi, setelah ketiganya meninggalkan mobil, rupanya ada korek api yang tertinggal di dalam mobil korban itu. Lalu IGL meminta G untuk mengambilnya.
"Di saat polisi melakukan penyelidikan kasus ini, G ditangkap di sekitar mobil korban. Lalu kami melakukan pengembangan dan menangkap keseluruhannya. Akan tetapi, saat dilakukan pengembangan, IGL merampas senjata anggota, di situlah pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur sehingga menyebabkannya meninggal dunia," terangnya.
Sampai saat ini polisi masih mendalami, apakah ketiga teman pelaku mengetahui aksi pelaku yang sebenarnya.
Baca Juga:Dor! Polisi Tembak Mati Perampok yang Tewaskan Driver Taksi Online
"Pelaku berinisial IGL adalah seorang residivis, aksi itu dilakukan karena pelaku ingin memiliki harta korbannya. Pelaku kami persangkakan melanggar pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas 10 tahun penjara," tandasnya.
Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap menambahkan, polisi melakukan penyelidikan setelah mengetahui adanya temuan mayat. Bahkan mereka juga menemukan mobil korban.
"Jadi, setelah kami dapat informasi itu, kami melacak keberadaan mobil. Di saat itulah kami temukan mobil putih milik korban. Di saat itu juga kami temukan seorang pria yang diketahui berinisial G. Setelah satu ditangkap, lalu kami melakukan penangkapan terhadap yang lainnya," ungkap Zulkifli Harahap.
Selanjutnya, Polsek Delitua dan Polrestabes Medan melakukan interogasi dan pelaku mengakui perbuatannya. Sehingga dilakukan pengembangan.
IGL merampas senjata petugas, sehingga dia diberikan tindakan tegas dan terukur.
Baca Juga:Perampok Tewaskan Driver Taksi Online di Medan Tewas Ditembak Polisi
"Dalam kasus ini, kami amankan kendaraan milik korbannya. Kami turut berduka atas apa yang menimpa korban, kami juga mengimbau agar masyarakat selalu berhati hati dalam berkerja di malam hari," ungkapnya.