Dinas Pendidikan Makassar tidak ingin melaksanakannya secara serentak.
“Kita bagi per sesi, ada 10 PAUD-TK mewaliki kecamatan. Kita sudah verifikasi faktual. Kita tidak mau serentak. Kita mau menilai, kalau aman kita lanjut,” tutur Nielma.
Nielma menambahkan, awal Januari 2022 mendatang, pihaknya juga berencana akan menambah durasi jadwal pembelajaran.
“Itu rencana sekaligus harapan jika kasus Covid-19 sudah melandai. Kita bisa tambah durasi pembelajarannya. Sejauh ini kan SMP 3 jam, SD 2 jam anak-anak berada di sekolah per rombongan belajar,” jelasnya.
Baca Juga:Banyak Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kota Makassar
“Jadi pada pelaksanaan PTM ini, hanya tiga kali pertemuan dalam seminggu, sesinya ada pembatasan. Sesuai dengan rombongan belajar dalam sekolah,” tutupnya.