Muhyiddin menambahkan, lima pasang lainnya yang terjaring razia adalah pasangan yang berpacaran.
“Mereka telah diserahkan ke orangtua masing-masing untuk diedukasi,” tuturnya.
Sementara anak korban perdagangan akan dilakukan pendampingan. Akan direhabilitasi di Panti Rehabilitasi Sosial Mattirodeceng.
Baca Juga:Dugaan Pembegalan, Pelemparan Bus Oleh OTK Kembali Marak di Sulsel