Penembakan ini berawal saat salah seorang karyawan berinisial J bangun pagi untuk persiapan memasak pukul 05.00 WIT. Saksi tersebut kaget melihat tangki minyak solar pabrik pengaspalan yang berjarak 200 meter dari kamp terbakar.
Seketika itu, lanjut Kamal, saksi bergegas memberitahukan kepada korban Andi Rerung.
“Korban berlari ke arah tangki, namun sekitar 65 meter dari basecamp terdengar bunyi letusan senjata api lebih dari satu kali dari arah timbunan batu kerikil dan mengenai kaki kanan korban,” terang Kamal.
Baca Juga:Cicip 6 Makanan Khas Papua yang Lezat dan Citarasa Unik, Ada Udang Selingkuh!