Suporter PSM Makassar Menangis di Jakarta, Minta Pembangunan Kembali Stadion Mattoanging

Aliansi Peduli Sepak Bola Makassar menemui Komisi X DPR RI

Muhammad Yunus
Kamis, 11 November 2021 | 14:27 WIB
Suporter PSM Makassar Menangis di Jakarta, Minta Pembangunan Kembali Stadion Mattoanging
Aliansi Peduli Sepak Bola Makassar menemui Komisi X DPR RI, Kamis, 11 November 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Respon Anggota Komisi X

Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengaku akan berkomunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk pembangunan stadion tersebut. Apakah bisa dibantu dari APBN.

Sebelumnya juga sudah ada surat dari Pemprov Sulsel pada 23 Agustus 2021 ke Kementerian PUPR untuk bantuan keuangan. Sayangnya pada saat itu sudah finalisasi untuk penyusunan RAPBN 2022.

"Pengajuannya Gubernur (Sulsel) minta Rp300 miliar untuk dana pendampingan. Nanti kita cek," ujarnya.

Baca Juga:5 Hits Bola: 5 Kiper Tua yang Tampil Mengesankan Musim Ini, Salah Satunya Buffon

Menurut Ferdiansyah, stadion ini sangat bersejarah, bahkan yang meresmikan adalah Presiden RI yang pertama, Soekarno. Dalam UU 11 tahun 2010, tempat ini masuk dalam cagar budaya.

"Ini yang tak kalah menarik, ini kita harus ditelisik kembali. Kok sampai dibongkar, padahal ini masuk cagar budaya," kata legislator Golkar itu.

Anggota Komisi X DPR RI Yoyo Sukawijaya menambahkan pembangunan Mattoanging akan berat, karena anggaran provinsi pada umumnya cukup terbatas. Sebagian besar anggaran ini lebih banyak untuk belanja pegawai dan program prioritas lainnya.

"Kesulitan anda itu sama dengan yang terjadi di Jawa Tengah, yang kami alami di Semarang. Perjuangan ke pusat kita lakukan juga sulit. Sama dengan dari Makassar, tapi saya salut," ucapnya.

Di Jawa Tengah juga ada pembangunan stadion Jatidiri yang tak kunjung rampung. Untuk meminta bantuan ke komisi X bahkan sulit sekali. Sudah tujuh tahun mereka berjuang, namun belum ada hasil.

Baca Juga:Andi Sudirman: Tahap Pertama Pembangunan Stadion Mattoanging Fokus Lapangan

Namun berkaca dari Stadion Manahan Solo, apabila pemerintah pusat menyetujui, maka sangat mudah untuk membangun stadion. Kata Yoyo, di Solo, hanya butuh waktu dua tahun untuk pengerjaan hingga rampung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini