Edy Rahmat Berikan Uang Suap Rp2,8 Miliar ke Pegawai BPK Sulsel

Pegawai BPK Sulsel atas nama Gilang.

Muhammad Yunus
Kamis, 04 November 2021 | 07:00 WIB
Edy Rahmat Berikan Uang Suap Rp2,8 Miliar ke Pegawai BPK Sulsel
Saksi Edy Rahmat bertemu secara virtual dengan terdakwa Nurdin Abdullah saat sidang, Rabu 3 November 2021 [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

Jumlah yang terkumpul, kata Edy Rp3,241 miliar. Uang itu kemudian diserahkan ke pegawai BPK atas nama Gilang.

Edy Rahmat yang dimintai keterangan sebagai saksi secara virtual kemudian melanjutkan ceritanya. Ia mengaku, awalnya Gilang menghubunginya pada Desember 2021. Mereka bertemu di Hotel Teras Kita, Jalan AP Pettarani, Makassar.

Gilang mengatakan BPK akan melakukan pemeriksaan pada Januari 2021. Jika ada pengusaha yang ingin berpartisipasi, bisa menyetor satu persen dari nilai paket proyek yang dikerjakan.

Nantinya, BPK akan menghilangkan hasil temuan pekerjaan tersebut. Imbalannya, Edy mendapat 10 persen dari pungutan itu.

Baca Juga:Baru Diungkap Dalam Sidang NA, Saksi: Uang OTT KPK untuk Pilgub Sulsel 2023

Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Edy. Ia menghubungi sebelas kontraktor tersebut bahkan melaporkan hal ini ke Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

"Saya pernah sampaikan ke pak Nurdin bahwa ada permintaan BPK untuk pengerjaan. Dia minta satu persen. Dia cuma bilang silahkan kalau ada yang mau," kata Edy di ruang Harifin Tumpa, Pengadilan Negeri Makassar, kemarin.

Kontributor: Lorensia Clara Tambing

Berita Terkait

Sidang putusan tersebut dilakukan secara virtual di Ruang Bagir Manan PN Makassar pada Rabu (3/5/2023).

sulsel | 17:02 WIB

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Unaudited Tahun 2022

sulsel | 09:57 WIB

Sidang dugaan suap di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan

sulsel | 07:36 WIB

Eks Sekretaris Dinas PUTR Sulawesi Selatan, Edy Rahmat, dihadirkan sebagai saksi

sulsel | 12:48 WIB

News

Terkini

Polda Sulsel tengah mendalami kasus tersebut

News | 11:39 WIB

Kepulan asap tebal terlihat menyelimuti sekitar landasan pacu 13

News | 15:29 WIB

Mengikuti latihan Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 13:11 WIB

Demi peningkatan keamanan siber pada sistem informasi lingkup Pemprov Sulsel

News | 12:22 WIB

Karena dicopot jadi kader partai

News | 12:00 WIB

Partai Islam masih sulit untuk memenangi pertarungan politik di konstensi Pemilu 2024

News | 14:02 WIB

Sejumlah guru, pengelola sekolah, hingga siswa-siswi SMP kaget atas peristiwa itu

News | 13:37 WIB

Dekranasda Sulsel turut serta sukseskan Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 08:22 WIB

Warga melemparkan batu dibalas tembakan gas air mata polisi

News | 07:55 WIB

Kejadian tersebut terjadi di blok Mandiodo dan Tapunopaka pada Senin (5/6/2023). Dari tayangan video yang terlihat, bentrokan terjadi di area tambang.

News | 23:14 WIB

Kasus kematian Basman Nafa Yaskura, siswa SMP Athirah Makassar masih dianggap janggal

News | 15:12 WIB

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak