SuaraSulsel.id - Review Godzilla: King of The Monster. Film Godzilla: King of The Monster merupakan hasil pengembangan film Godzilla tahun 1945 oleh Toho (Jepang).
Alur dianggap ceritanya menarik dan menginspirasi Hollywood untuk membuatnya juga di tahun 1998, meskipun belum banyak mendapat respon positif.
Hollywood kembali mencoba membuat Film Godzilla di 2014 dan responnya cukup positif. Maka dibuatlah sekuel Godzilla King Of The Monster, film ketiga dalam monsterVerse dari studio Legendary Entertaiment.
Film sebelumnya Godzilla (2014) dan Kong: Skull Island (2007).
Baca Juga:5 Cara Mendapatkan Uang dari Menulis
Film bercerita tentang 5 tahun setelah film pertama, Emma Russel (Millie Bobby Brown) yang bekerja di Monarch berhasil mengembangkan alat bernama "Orca". Alat yang mampu memanggil dan mengontrol Titan.
Tiba-tiba Emma Russel dan Madison diculik oleh teroris yang di pimpin oleh Alan Jonah. Usai penculikan, Dr. Ishiro Serizawa mengajak bicara Mark Russel tentang keberadaan Emma dan Madison. Tim monarch mengikuti Godzilla menuju Antartika, di mana Alan Jonah membuang titan berkepala 3 atau yang disebut Monster Zero.
Tim monarch curiga Emma Russel tidak melainkan mempersiapkan titan agar bisa menyelamkan dunia. Kekacauan terjadi saat Ghidoran, titan terkuat mempengaruhi para titan lain untuk menghancurkan manusia. Hanya Godzilla saja harapan manusia untuk mengalahkan para titan.
Banyak adegan Godzilla melawan para titan mulai dari Rodan, Mokhtra, dan yang paling menyita perhatian adalah Monster Zero. Permainan kamera yang diarahkan Michael Dougherty sebagai sutradara begitu menghipnotis penonton layaknya ada di lapangan. Dampak yang timbul dari pertarungan antar raksasa ini Ghozilla sempat mati dan tempat bekas pertarungan menjadi area radioaktif.
Mereka menyimpulkan bahwa butuh puluhan tahun memperbaiki tempat bekas pertarungan agar kembali normal. emikian adegan apik di dalam film Godzilla. Serizawa mengobarkan diri meledakkan senjata dan membangunkan Godzilla.
Baca Juga:Review Film Peninsula, Benarkah Tak Seseru Train to Busan?
Di Boston, Emma sadar kehadiran Ghodiran dan titan lainnya semakin menghancurkan bumi. Tapi Alan Jonah tak menanggapinya. Madison yang mendengar diam-diam menghidupkan Orca memanggil para titan.
Ghidoran dan titan tiba di Boston, pertarungan tak bisa dihindari lagi. Godzilla sempat terbunuh lagi namun Mothra menyalurkan energi untuk membangkitkannya. Emma, Madison, dan Mark berusaha untuk lari melindungi diri, namun Emma mengorbankan diri untuk mengaktifkan Orca kembali.
Setelah menerima energi Mothra, Godzilla hidup kembali dan mengalahkan Ghidoran dengan nuklir yang dipancar. Rodan dan titan lainnya tunduk pada Godzilla.
Namun penggambaran karakter manusia dalam film tidak memdalam dan konsisten. Seperti Dr. Emma Russel yang diceritakan awal mamapu menyeimbangkan kehidupan, seiring cerita karakternya tidak konsisten dan tidak logis. Karakter yang menarik yaitu hadirnya Ishio Serizawa (Ken Watanabe) yang dekat dan kagum akan Godzilla.
Pada film Godzilla King of The Monster mengingatkan kita agar tidak melawan alam. Begitulah review Gozilla King of The Monster yang rilis pada 31 Mei 2019, menarik bukan? Selamat menonton!
Kontributor : Cahya Hanifah