Arif menjelaskan, Esto menggunakan perantara dalam mengumpulkan uang ke sejumlah korban. Mereka dijanjikan akan menjadi CASN setelah menyetor sejumlah uang tersebut.
“Dari tahap satu sudah ada peserta CASN berjumlah 9 orang. Pertama dimintakan uang sebanyak Rp25 juta yang dimintakan oleh perantara dari Esto yang bernama HD alias Hadijah,” sambungnya.
“Saya dan teman saya juga dimintakan Rp35 juta, karena kami gelombang kedua jadi ibu Hadijah ini minta lebih banyak,” imbuhnya.
Arif membeberkan, semakin lama dana ini makin hari makin bertambah. Pasalnya peserta CASN juga telah dimintakan lagi uang sepatu, uang korpri, dan uang dinas keki.
Baca Juga:Jadi Impian Banyak Orang, Berapa Gaji PNS Lulusan SMK atau SMA?
“Total uang yang saya kasih ke ibu Hadijah sudah mencapai Rp43 juta lebih,” bebernya.
Ditempat yang sama, oknum ASN Bone Bolango Esto menegaskan bahwa kejadian sebenarnya tidak ada perekrutan CASN di Bone Bolango.
“Tidak ada perekrutan,” tegasnya.