SuaraSulsel.id - Cara mengatasi rambut rontok dengan bahan alami. Semua bahan alami mengatasi rambut rontok tersedia di supermarket.
Sering kali masalah rambut rontok menjadi hal yang dicemaskan bagi sebagian orang. Helaian rambut yang tersisa di bantal, sisir, dan baju menimbulkan asumsi yang bermacam-macam.
Sebagian orang mungkin menganggap kerontokan rambut merupakan hal yang biasa, tetapi banyak pula yang beranggapan bahwa rambut rontok perlu diwaspadai karena bisa menimbulkan kebotakan.
Berikut cara mengobati rambut rontok:
Baca Juga:Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat Menggunakan Bahan Alami
1. Lidah buaya
Anda mungkin sudah familiar dengan khasiat dari lidah buaya untuk perawatan rambut. Kandungan pelembab dari lidah buaya membantu mengurangi kekeringan rambut dan membuat rambut menjadi kuat dan berkilau. Anda dapat menggunakan lidah buaya sebagai masker rambut sebagai berikut:
- Cuci rambut dengan shampoo
- Setelah setengah kering, oleskan lendir lidah buaya dari akar hingga ujung rambut
- Pijat kulit kepala selama 10-15 menit
- Biarkan kandungan lidah buaya meresap selama 20-30 menit
- Bilas sampai bersih
- Untuk hasil yang maksimal, lakukan hal ini 2 kali dalam seminggu.
Memijat kulit kepala dengan minyak kelapa bisa meningkatkan aliran darah dan membantu pertumbuhan rambut. Cara menggunakan minyak kelapa sebagai treatment rambut rontok adalah sebagai berikut:
- Oles minyak kelapa di rambut yang kering
- Pijat kulit kepala selama 15-20 menit
- Cuci rambut dengan shampoo
- Untuk hasil yang maksimal, lakukan hal ini 2 kali dalam seminggu.
3. Yoghurt
Baca Juga:Cara Memutihkan Wajah Cepat dalam Waktu 3 Hari
Protein yang terkandung pada yoghurt dapat memberi nutrisi bagi rambut yang rusak dan membuat rambut menjadi lebih kuat. Simak langkah-langkah berikut untuk mengaplikasikan yogurt sebagai perawatan rambut:
- Oleskan yogurt pada rambut yang kering dari akar hingga ujung rambut
- Diamkan selama 20-30 menit
- Bilas rambut menggunakan air hangat.
- Untuk hasil yang maksimal, lakukan hal ini 2 kali dalam seminggu.
1. Keturunan
Faktor paling umum dari kerontokan adalah keturunan. Apabila salah satu atau kedua orangtua memiliki masalah kerontokan rambut, resiko Anda untuk mengalami hal yang sama semakin besar.
2. Perubahan hormon
Perubahan hormonal karena kehamilan, persalinan, menopause dan masalah tiroid bisa menyebabkan kerontokan. Kerontokan jenis ini bisa bersifat permanen atau sementara.
3. Stress
Sebagian orang mungkin akan mengalami kerontokan yang bersifat sementara karena stress, depresi, atau kondisi psikis yang sedang tidak stabi.
4. Styling rambut yang terlalu sering
Mengkepang atau mengkuncir rambut, penggunaan hairdryer bisa menjadi salah satu faktor penyebab kerontokan. Ini bisa terjadi karena rambut kehilangan kandungan minyak alaminya sehingga rambut menjadi kering dan bercabang. Penataan rambut yang sering perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan efek kerontokan yang permanen.
(Ba'iq Oryza Grandis)