Berdasarkan hasil analisa, ungkap Nariyana, Senat Soll mengalami syok sistemik pada bagian luka, di mana ada kuman atau bakteri yang masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebar kebagian tubuh. “Penanganannya cukup sulit, dimungkinkan meninggalnya karena itu,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa amal menambahkan, proses penanganan Senat Soll sejak awal sudah sangat baik, hanya saja luka yang dialami cukup parah, sehingga tidak dapat tertolong.
Saat ini, sambung Kamal, jenazah masih disemayamkan di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara. “Pihak keluarga juga sudah mengetahui, tinggal menunggu proses pengambilan jenazah,” ujar Kamal.
Kamal mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuat provokasi atas kematian Senat Soll. Sebab, anggota dan masyarakat sedang terfokus menyukseskan PON XX di Papua.
Baca Juga:Kembali Baku Tembak di Kiwirok, Satu Anggota Brimob Gugur