Limbad dan Ustaz Dewa memutuskan masuk ke masjid itu membongkar seng yang menutupi.
"Ini luar biasa. Di dalam kita mesti merapikan botol-botol minuman bekas alat-alat kontrasepsi. Pokoknya masjid itu digunakan tempat maksiat. Padahal itu masjid layak pakai," kata Ustaz Dewa.
Ternyata kata Ustaz Dewa, warga setempat tidak suka dengan kehadiran Islam. Saat tahu ada Limbad dan Ustaz Dewa, warga setempat mengepung.
"Habis salat kita diadang ratusan orang pakai parang. Dan itu sudah tidak suka dengan kami. Kami bertujuh lawan 300 an kurang lebih," kata Ustaz Dewa.
Baca Juga:Viral Pria Tarik Mobil Pakai Rambut, Netizen: Pasti Gak Pernah Sampoan