SMK Negeri 3 Makassar Perketat Protokol Kesehatan, Sediakan Ratusan Tempat Cuci Tangan

Menyambut pembelajaran tatap muka

Muhammad Yunus
Senin, 06 September 2021 | 09:49 WIB
SMK Negeri 3 Makassar Perketat Protokol Kesehatan, Sediakan Ratusan Tempat Cuci Tangan
Ilustrasi : Siswa SMP Negeri 4 Tanjungmorawa yang masuk sekolah wajib mencuci tangan. [digtara.com]

SuaraSulsel.id - Menyambut pembelajaran tatap muka, Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 3 Makassar melakukan persiapan. Memperketat protokol kesehatan. Mengatur ruangan agar siswa tetap jaga jarak, serta menyiapkan fasilitas cuci tangan. Semua siswa dan guru juga akan diwajibkan memakai masker.

"Kita menyiapkan semua sarana prasara utamanya pembelajaran tatap muka seperti tempat cuci tangan jumlahnya ratusan. Saat ini murid yang telah divaksin 250 orang. Kedepannya kita adakan vaksin lagi," kata Kepala Sekolah SMKN 3 Makassar, Farid A Massewali, Senin 6 September 2021.

Farid mengatakan akan mengadakan lagi vaksinasi sebanyak 200 murid. Bekerjasama dengan Polda Sulawesi Selatan.

"Kedepannya kita adakan vaksin lagi," tambah dia.

Baca Juga:Hasil Liga 1: PSM Gagal Jinakkan 10 Pemain Arema FC di Pakansari

Farid mengaku, SMKN 3 Makassar mempunyai jurusan unggulan. Yaitu jurusan teknik kendaraan ringan. Semoga dengan selesainya vaksinasi, siswa bisa kembali belajar dan praktik di sekolah.

"Jurusan kelas industri akan melakukan praktik 3 bulan. Setelah itu, murid ditarik ke sekolah untuk melakukan pembelajaran lagi. Jaminan kerja ada. Kita rekomendasi sesuai seterfikat," ungkapnya.

Merujuk pada data vaksinasi yang dihimpun Dinas Kesehatan Makassar per tanggal 1 September 2021. Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar telah mencapai 50,06 persen untuk dosis pertama atau menyasar 551.879 jumlah warga Makassar yang telah divaksin dari total sasaran vaksin 1.102.330 warga Makassar.

Sementara yang telah mendapatkan vaksin penuh atau mendapat dua dosis mencapai angka 31,77 persen atau 350.247 warga Makassar.

Vaksinasi ini menyasar semua kalangan masyarakat seperti tenaga kesehatan, tenaga pendidik, petugas publik, lansia, pedagang pasar, masyarakat umum, kaum difabel serta pelajar, dan mahasiswa.

Baca Juga:PPKM Level 4 Masih Dipikul, PTM Terbatas di Balikpapan Terancam Batal

"Capaian vaksinasi Kota Makassar untuk dosis pertama sudah mencapai 50,06 persen dan untuk dosis dua 31 persen lebih," kata Juru Bicara Makassar Recover, Henni Handayani.

Salah satu langkah untuk melawan Covid-19 adalah vaksin. Henni mengatakan, pemerintah kota Makassar akan terus mengenjot vaksinasi dengan melibatkan sejumlah pihak.

"Semoga stok vaksin terus tersedia, karena ini salah satu jalan untuk melawan Covid-19 dengan herd immunity. Pemkot Makassar akan terus memaksimalkan agenda vaksinasi ini dengan melibatkan sejumlah pihak seperti IDI, PMI, Ormas dan Kepemudaan," katanya.

Selain mempercepat proses vaksinasi Covid-19. Pemkot Makassar melalui program Makassar Recover terus menjalankan berbagai agenda. Diantaranya memperketat penerapan protokol kesehatan melalui satgas Raika, maksimallan testing dan tracing oleh PKM dan satgas Covid Hunter. Serta isolasi apung terpadu di KM Umsini tetap berjalan untuk recovery pasien OTG.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini