Cara Ruslan Buton Cegah Anggota TNI Digorok Kelompok Kriminal di Pos Jaga

Ruslan Buton membagikan pengalamannya. Saat menjadi Komandan Kompi Satgas Operasi Pengamanan Daerah Rawan.

Muhammad Yunus
Minggu, 05 September 2021 | 10:59 WIB
Cara Ruslan Buton Cegah Anggota TNI Digorok Kelompok Kriminal di Pos Jaga
Mantan Anggota TNI Ruslan Buton membagikan pengalamannya di Youtube Refly Harun [SuaraSulsel.id / Tangkapan layar Youtube Refly Harun]

"Kalau itu yang terjadi. Saya tidak tahu mau laporan bagaimana kepada pimpinan saya. Tentara yang bertugas di daerah yang aman kok digorok. Itu sangat hina sekali bagi saya,"

"Saya ambil barbel kemudian tonjok mukanya. Hingga giginya rontok,"

Setelah diamankan di pos, jam 5 subuh ada laporan La Gode sudah tidak bernapas. Meninggal. "Di situ saya kaget. Tidak sangka (akan meninggal). Di situlah awal persoalan saya dipanggil Polisi Militer,"

"Waktu itu saya dimarahi komandan. Kamu perwira yang intinya tidak bertangung jawab. Perwira tapi otaknya tidak pantas disebut perwira. Saya bilang saya siap salah," ungkap Ruslan Buton.

Baca Juga:Anggota TNI Korban Penyerangan di Pos Koramil Akan Dimakamkan di Pangkep

Setelah masuk sidang militer, Ruslan Buton meminta kepada pengadilan agar semua kesalahan ditimpakan kepadanya selaku Komandan Kompi. Sehingga hanya dirinya yang dipecat dari kesatuan. Sementara anak buahnya yang lain hanya dihukum penjara. Tanpa ada pemecatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini