4 Fakta Dalam Sertifikat Vaksin Ir Joko Widodo Yang Bocor ke Publik

Sertifikat vaksin dengan nama Ir Joko Widodo beredar luas

Muhammad Yunus
Jum'at, 03 September 2021 | 17:00 WIB
4 Fakta Dalam Sertifikat Vaksin Ir Joko Widodo Yang Bocor ke Publik
Tangkapan layar sertifikat vaksin dengan nama Presiden Jokowi di PeduliLindungi. (Twitter)

SuaraSulsel.id - Publik Indonesia heboh. Setelah sertifikat vaksin dengan nama Ir Joko Widodo beredar. Gambar dan tangkapan layar sertifikat vaksin Ir Joko Widodo ini pun diteruskan berkali-kali di aplikasi percakapan WhatsApp.

Publik pun berusaha melakukan penelusuran untuk memastikan. Apakah sertifikat tersebut palsu atau asli.

Meski begitu, kecaman terhadap pengembang aplikasi dan lembaga yang bertanggung jawab terhadap keamanan data digital warga Indonesia mulai mengalir.

Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika pun mulai diserang netizen. Karena dituding paling bertanggung jawab terhadap keamanan data warga terkait vaksinasi Covid-19.

Baca Juga:Ramai Wacana Presiden 3 Periode, MUI Beri Sindiran Pedas

Suara.com berusaha melakukan penelusuran terkait informasi yang ditampilkan dalam sertifikat vaksin Covid-19 Ir Joko Widodo. Berikut hasil cek fakta Tim Suara.com :

1. Nama Dalam Sertifikat

Nama Ir Joko Widodo dalam sertifikat vaksin yang diduga bocor mirip dengan nama Presiden Jokowi yang digunakan saat mengikuti Pemilihan Presiden Tahun 2019. Dalam surat suara, nama Presiden Jokowi tertuli Ir. H Joko Widodo.

Nama ini juga digunakan saat pendaftaran di KPU RI. Masih bisa diakses di Website resmi KPU RI.

2. Tanggal Lahir
Tanggal lahir Presiden Jokowi dalam sertifikat vaksin yang beredar tertulis 21 Juni 1961. Informasi ini juga sesuai dengan biodata Presiden Joko Widodo yang beredar di banyak media terverifikasi Dewan Pers.

Baca Juga:Jokowi Hadiri Deklarasi Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Ini Faktanya

Salah satunya mengutip dari Kantor Berita Pemerintah Indonesia Antara, Presiden Jokowi dituliskan lahir di Surakarta 21 Juni 1961.

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis kedua vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/2021).  [ANTARA FOTO]
Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis kedua vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/2021). [ANTARA FOTO]

3. Bentuk dan Warna Sertifikat

Setelah dibandingkan dengan sertifikat vaksin resmi yang diunggah dari aplikasi PeduliLindungi.id, sertifikat vaksin Ir Joko Widodo yang beredar sangat mirip. Mulai dari susunan kalimat, warna, logo, dan lambang tidak ada perbedaan sama sekali.

Tim Cek Fakta Suara.com tidak menemukan adanya perbedaan dalam sertifikat vaksin Ir Joko Widodo dengan bentuk sertifikat vaksin Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.

4. Tanggal Vaksinasi
Dalam sertifikat vaksin Ir Joko Widodo tertulis waktu vaksinasi kedua adalah 27 Januari 2021. Informasi ini juga sesuai dengan pelaksanaan vaksinasi Presiden Jokowi.

Mengutip website resmi Kementerian Kesehatan RI, Presiden Jokowi melakukan vaksinasi dosis kedua pada hari Rabu, 27 Januari 2021. Vaksinasi ini disiarkan secara langsung. Jokowi diberikan vaksin Sinovac.

Tim Cek Fakta Suara.com berusaha mengkonfirmasi ke lembaga terkait. Apakah benar sertifikat vaksin tersebut adalah data pribadi Presiden Jokowi yang bocor. Namun belum ada penjelasan resmi.

Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Anton Setiyawan mengatakan kepada Suara.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melakukan keterangan pers hari ini. Menjawab masalah ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini