Aminuddin menyampaikan, saat bendera itu jatuh di atas pundak para Paskibra langsung diambil oleh personel TNI-Polri dan mengibarkannya menggunakan tangan sambil menunggu perbaikan tali.
"Setelah tali diperbaiki, disimpul langsung, Alhamdulillah saat ini bendera sudah berkibar kembali kira-kira kurang lebih 30 menit itu perbaikannya," kata dia.
Sementara itu, atas kejadian itu Bupati Konawe Utara Ruksamin langsung mengumumkan permohonan maaf secara terbuka atas kejadian itu.
"Saya Bupati Kabupaten Konawe Utara beserta seluruh jajaran menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat terhadap insiden yang terjadi terkait dengan jatuhnya bendera Merah Putih yang dilakukan tadi pada saat upacara bendera detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tingkat Kabupaten Konawe Utara," kata Bupati.
Baca Juga:Deretan 14 Lokasi Pengibaran Bendera Unik HUT ke-76 RI, Salah Satunya di Lautan Sampah
Atas kejadian itu, Bupati langsung meminta Kapolres untuk mengambil langkah-langkah melakukan pemeriksaan terhadap giat tersebut.
"Insiden terjadi sesaat setelah penaikan bendera dan sudah sementara diikat yang kemudian pengait dari bendera tersebut patah yang mengakibatkan bendera jatuh. Alhamdulillah tidak sampai ke tanah, jatuh ke pangkuan anak-anak kita Paskibra," katanya.