Warga Bakar Kantor Polisi, Ketua Dewan Adat : Akar Masalah Utamanya Miras

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri memastikan pelayanan Polsek Nimboran tetap berjalan

Muhammad Yunus
Rabu, 04 Agustus 2021 | 05:04 WIB
Warga Bakar Kantor Polisi, Ketua Dewan Adat : Akar Masalah Utamanya Miras
Polsek Nimboran dibakar warga. Pelayanan dipindahkan ke Gedung Distrik Nimboran [KabarPapua.co]

SuaraSulsel.id - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri memastikan pelayanan Mapolsek Nimboran tetap berjalan seperti biasanya, pasca dibakar sekelompok warga.

“Untuk sementara waktu, operasional Polsek Nimboran akan meminjam gedung Distrik Nimboran. Nanti Kapolres Jayapura segera menyurati Bapak Bupati Jayapura, karena operasional pelayanan masyarakat tidak boleh berhenti,” jelasnya, saat berkunjung ke Polsek Nimboran, Selasa 3 Agustus 2021.

Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang masih ada di lokasi untuk berjaga.

“Kalian harus tetap semangat dan tidak boleh putus asa, ataupun menyerah untuk melakukan penegakan hukum,” katanya.

Baca Juga:Gelar Pesta Miras di Islamic Center, Komunitas Gondrong Pangkep Diciduk

Polda Papua akan mengevaluasi bersama untuk terciptanya pelayanan masyarakat yang sesuai dengan harapan bersama, sehingga tak terjadi aksi serupa.

“Kami semua berharap kejadian kemarin adalah aksi pertama dan terakhir di Lembah Grime ini,” katanya.

Kapolda berharap para tokoh yang ada di Distrik Nimboran untuk membantu memberikan imbauan kepada masyarakat, agar menjaga keamanan dengan menaati aturan-aturan yang berlaku di masyarakat.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Sentani Namblong, Mathius Sawa yang mewakili masyarakat Lembah Grime Kabupaten Jayapura minta maaf atas kejadian sebelumnya.

“Kami harap Pak Kapolda mengeluarkan surat pelarangan peredaran miras di Kabupaten Jayapura, khususnya Distrik Nimboran. Kami sadari bersama akar masalah utama dari kejadian kemarin adalah miras,” katanya.

Baca Juga:Seorang Kakek di Bandung Tewas Diinjak-injak Pemuda Mabuk saat Bubarkan Pesta Miras

Warga sipil korban penembakan oknum aparat kepolisian di Nimboran, Fredrik Sem masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Senin 2 Agustus 2021.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, warga korban penembakan saat ini masih mendapat perawatan medis di rumah sakit karena luka tembak pada bagian kepala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini