Gelar Pesta Miras di Islamic Center, Komunitas Gondrong Pangkep Diciduk

Sesuai namanya: Gondrong Pangkep, komunitas tersebut berisi pemuda berambut panjang.

Eko Faizin
Sabtu, 31 Juli 2021 | 19:51 WIB
Gelar Pesta Miras di Islamic Center, Komunitas Gondrong Pangkep Diciduk
Ilustrasi minuman keras atau miras. (Suara.com/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraSulsel.id - Petugas mengamankan sekelompok pemuda "Gondrong Pangkep" saat sedang menggelar pesta miras di Islamic Center, Pangkep pada Sabtu (31/7/2021) dini hari.

Sesuai namanya: Gondrong Pangkep, komunitas tersebut berisi pemuda berambut panjang. Mereka terjaring razia oleh Polres Pangkep saat melakukan patroli rutin dan mendapatkan laporan warga sekitar.

Dalam razia itu, puluhan botol minuman keras disita unit Sabhara Polres Pangkep dari gedung Islamic Center Pangkep yang terletak di tengah kota Kabupaten Pangkep.

Dijadikannya Gedung Islamic Center sebagai tempat minum miras komunitas itu membuat citra bangunan yang merupakan pusat kegiatan Islam tercemar.

Kasat Sabhara Polres Pangkep, Iptu Imran, pun membenarkan penggerebekan tersebut dan mengatakan telah mengamankan sejumlah pemuda yang tertangkap tangan sedang mengonsumsi miras.

”Sudah kita amankan tujuh orang yang berasal dari Pangkep dan luar Pangkep, kemudian kita amankan di Mapolres Pangkep untuk kita bina serta melakukan kordinasi dengan dinas terkait,” kata dia dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com.

Sementara itu, Kabag umum Pemda Pangkep, Lukman Murtala, menegaskan bahwa komuntas ini tak ada izin sama sekali tinggal di gedung pemerintah tersebut alias mereka secara ilegal menempati gedung tersebut.

“Kami sangat menyayangkan adanya hal seperti ini karena jelas ini menciderai kabupaten Pangkep yang sedang menuju visi misi pemerintahan daerah,nyaitu Pangkep Religius.”

Sebagai informasi, Gedung Islamic center Pangkep merupakan gedung pemerintah yang juga merupakan markas besar PMI Pangkep, kantor BAZNAS, MUI, PWI, Perbakin, dan juga merupakan posko terpadu penanggulangan Covid-19 Pangkep.

Keberadaan sejumlah organisasi inilah yang membuat masyarakat mempertanyakan keberadaan komunitas gondrong yang menggelar pesta miras dan kerap dijadikan tempat kumpul komunitas ini serta menerima tamu dari luar Pangkep.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini