SuaraSulsel.id - Kabar keluarga mendiang Akidi Tio menyumbang uang Rp 2 triliun guna penanggulangan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa waktu belakangan menuai perhatian publik.
Namun, terkait sumbangan yang angkanya fantastis tersebut, belum tahu keberlanjutannya. Hingga pukul 20.00 WIB, Jumat (30/7/2021), tidak ada pejabat baik dari Polda Sumsel, Pemprov Sumsel, dan pihak berwenang lain menjelaskan progres donasi.
Meski begitu, petunjuk soal uang sumbangan itu telah ditransfer, berasal dari statement dokter keluarga Alm Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan.
Hal itu terungkap dalam tayangan kanal Youtube Helmy Yahya Bicara, Jumat 30 Juli 2021.
“Penyerahannya sudah terjadi ya Prof?” tanya Helmy, seperti dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Jumat (30/7/2021).
“Sudah, sudah, sudah.” jawab Prof Hardi.
Hardi sendiri tidak menjelaskan secara lebih rinci terkait penyerahan sumbangan itu kendati Helmy Yahya bertanya lagi bantuan diserahkan secara transfer atau cash.
“Prof saya ingin konformasi lagi. Penyerahannya itu melalui transfer bukan diserahkan cash?” tanya Helmy Yahya.
Kemudian Prof Hardi menjawab.
“Sudah, sudah selesai itu dengan Pak Kapolda,” ungkap Hardi.
Kapolda yang dimaksud dr Hardi adalah Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, orang yang dipercaya keluarga Akidi Tio untuk menerima sumbangan Rp 2 triliun itu.
Saat wartawan menghubungi Prof Hardi guna mengkonfirmasi ucapannya seperti pada tayangan Youtube Helmy Yahya Bicara tersebut, namun pertanyaan belum mendapat respons.
Begitu pun Helmy Yahya, yang juga belum merepons permintaan konfirmasi wartawan perihal transfer sumbangan Rp 2 triliun yang diserahkan keluarga mendiang Akidi Tio.