Tetap Kreatif di Tengah Pandemi, Pemuda Gowa Jadikan Vespa Warung Kopi Keliling

Pengusaha berusaha tetap kreatif

Muhammad Yunus
Senin, 26 Juli 2021 | 15:45 WIB
Tetap Kreatif di Tengah Pandemi, Pemuda Gowa Jadikan Vespa Warung Kopi Keliling
Noval Reskiyanto. Pemuda berusia 21 tahun, asal Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa memanfaatkan motor vespa sebagai kedai kopi keliling [KabarMakassar.com]

SuaraSulsel.id - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat sebagian pengusaha berusaha tetap kreatif. Meski banyak aturan selama pandemi yang mewajibkan warga tetap di rumah.

Seperti yang dilakukan pengusaha kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Noval Reskiyanto. Pemuda berusia 21 tahun, asal Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa memanfaatkan motor vespa sebagai kedai kopi keliling.

Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, sebelumnya Noval memiliki tempat usaha warkop dengan menyewa sebuah Ruko. Namun, karena pandemi Covid-19 melanda usaha miliknya minim pendapatan sehingga tak mampu membayar sewa.

Kondisi tersebut tidak membuat Noval patah semangat, sehingga memiliki ide dari hobinya motornya vespa di modifikasi menjadi sebuah kedai kopi keliling.

Baca Juga:Mardani Hamdan, Satpol PP Gowa Bogem Ibu Hamil Punya Harta Fantastis, Hampir Rp 1 Miliar

"Dulu itu saya buka kedai, tapi cuma waktu masuk Covid disitu langsung terbengkalai, saya tidak bisa bayar uang sewanya mulai masuknya Corona," ucap Noval.

Ia mengatakan untuk memodifikasi motornya menjadi kedai tersebut, dirinya dibantu oleh temannya dari komunitas motor vespa dengan biaya sekitar Rp 6.000.000.

"Saya beralih ke Vespa, karena hobi saya juga vespa jadi ada rencana buat kopi keliling. Begitu," ungkapnya.

"Untuk modifikasi kebetulan ada teman juga dirumah yang membentuk ini motor. Kalau modifikasi vespanya itu sekitar Rp 6 juta. Kalau perlengkapannya dari masih alat tempat yang dulu," tambahnya.

Noval menjelaskan, dirinya membuka sebuah kedai kopi keliling tidak sendiri. Dia ditemani oleh rekannya Akmal (15) yang dimulai setiap jam 4 sore di depan Kampus UIN Samata.

Baca Juga:Tadi Pagi Jemaah An Nadzir Gowa Salat Idul Adha 1442 Hijriah

"Saya berangkat dari rumah sekitar jam 4 sore habis Azhar, langsung menuju UIN depan kampus UIN Samata. Biasa pulang jam setengah tiga paling lama jam tiga dini hari," sebutnya.

Di kedai kopi keliling yang diberi nama Kopinggir, Noval menyediakan berbagai jenis minuman seperti Green Thea, Bubble Gun, Taro Red Valvet dan tentu saja Kopi yang menjadi ciri khas Kedai miliknya dengan harga Rp 10.000.

"Biasa 10 gelas keluar. Omset hampir sejuta, namanya kedainya Kopinggir," pungkasnya.

Noval pun berharap kondisi pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Sehingga, pelaku usaha bisa bangkit kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini