SuaraSulsel.id - Mantan gitaris band NOAH Mohammad Kautsar Hikmat atau Uki meminta industri musik ditutup.
Padahal Industri musik di Indonesia tengah berkembang pesat. Apalagi adanya media sosial, musik seakan menjadi konsumsi wajib.
Menurut gitaris NOAH itu, industri musik adalah sumber dari maksiat.
Dikatahui Uki eks NOAH, kini sudah hijrah. Uki eks NOAH sudah meninggalkan dunia musik yang pernah membesarkan namanya di dunia hiburan tanah air.
Baca Juga:5 Gaya Luna Maya Pakai Baju Bali, Sumpah Cantik Sempurna!
Uki eks NOAH kini fokus mendalami agama Islam dengan mengikuti kajian-kajian.
Dilansir dari Suaralampung.id, Uki kini sama sekali tidak mau lagi berurusan dengan dunia musik.
Bagi Uki, musik haram sehingga harus dijauhi.
Dalam salah satu video yang beredar di YouTube, Uki mengaku profesi musisi yang dulu pernah digelutinya tidak bisa dibanggakan di hadapan Allah SWT.
"Karena bagi saya, saya ga bisa membanggakan Ya Allah saya dulu menciptakan banyak fans, banyak lagu. Di hadapan Allah pada akhirnya itu ga bisa meningkatkan derajat saya," ujar Uki dikutip dari YouTube Belajar Sunah berjudul "Uki Eks NOAH, ada apa dengan musik?".
Baca Juga:Terungkap Penyebab Uki Hengkang dari NOAH, Tak Sanggup Lihat Kemaksiatan
Bahkan kata Uki, biarpun mendapat banyak uang dari dunia musik dan uang itu digunakan untuk bersedekah itu tidak bisa karena mendapatkan uang dari hal haram.
Menurut Uki, musik itu adalah pintu masuknya maksiat.
"Jadi untuk dari segi musiknya, karena ketika musik itu ga kalian lakukan maka otomatis kalian menutup pintu khamr, pintu rokok juga, bercampur dengan wanita," ujarnya.
"Jadi dengan menutup pintu musik dan industri musik kalian menutup banyak hal yang sifatnya mudarat yang mungkin kalian tidak menyadari ya. Mungkin hanya ngedengerin musik aja. Kalo sejuta orang berpikiran seperti itu otomatis sponsor akan masuk, orang penjual khamr juga akan masuk," jelas Uki.
Memang kata Uki yang menjadi tampilan di depan adalah para musisi bukan kegiatan maksiatnya.
"Bukan hayuk malam ini kita malem ini minum khamr bareng-bareng. Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu," terang Uki.
Untuk itu Uki mengingatkan para musisi untuk tidak menjadi pintu maksiat.
"Jadi saya mengingatkan diri saya sendiri, buat kalian juga, buat para musisi juga, jangan mau menjadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu. Jadi tutup setutup erat-eratnya jangan mau kita jadi pintu maksiat," tuturnya.
Apalagi, kata Uki, anak muda sekarang hidup di zaman yang fitnahnya lebih dahsyat lagi.
"Kita lihat arah aplikasi kemana, arah sosial media gimana. Kalian harus bisa menjaga diri karena semakin tahun kita akan menghadapi situasi yang sangat sulit buat agama kita," ujar Uki.