BMKG Himbau Nelayan Menjauh Dari Pusaran Angin di Perairan Jeneponto

Fenomena alam yang disebut Water Spout atau pusaran angin di atas laut

Muhammad Yunus
Jum'at, 25 Juni 2021 | 18:42 WIB
BMKG Himbau Nelayan Menjauh Dari Pusaran Angin di Perairan Jeneponto
Agusmin, Prakirawan BMKG Makassar mengamati video angin puting beliung yang viral, Jumat 25 Juni 2021 [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]

SuaraSulsel.id - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Kota Makassar meminta agar nelayan tidak mendekat. Saat melihat adanya fenomena alam yang disebut Water Spout atau pusaran angin di atas laut.

Water spout terjadi di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan hari ini. Menyerupai angin puting beliung. Sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat.

Prakirawan BBMKG Wilayah IV Makassar, Agusmin mengatakan fenomena water spout tersebut yang viral di media sosial tersebut hampir sama dengan angin puting beliung. Bedanya, water spout ini terjadi di daerah perairan seperti di danau, laut, dan sungai.

"Ini sama puting beliung, cuma terbentuknya di perairan. Kalau puting beliung kan di darat dia," kata Agusmin saat ditemui di kantor BBMKG Wilayah IV Makassar, Jalan Prof Abdurahman Basalamah, Kecamatan Panakkukang, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga:Petugas Rutan Makassar Bakar Handphone Tahanan

Agusmin mengungkapkan meskipun fenomena water spout ini diketahui skalanya hanya mikro atau kecil. Namun, ia meminta agar masyarakat atau nelayan yang menyaksikan fenomena water spout tersebut tidak mendekat. Dikarenakan sangat berbahaya untuk keselamatan.

"Tentunya berbahaya, jadi jika kita lihat kejadian seperti itu mohon dijauhi saja. Kalau ada nelayan jangan mendekat. Kita kan tahu kalau ada pusaran angin jangan mendekat karena berbahaya," ungkap Agusmin.

Menurut Agusmin, fenomena water spout dapat terjadi dikarenakan adanya awan Cumulonimbus atau Cb yang didukung oleh sejumlah faktor. Antara lain adalah perbedaan tekanan, suhu dan angin.

"Jika memungkinkan akan terbentuk water spout seperti yang tadi. Jadi awan Cb juga tidak selamanya terjadi water spout, cuma kalau memungkinkan jika terdapat tiga unsur perbedaan tekanan, suhu dan angin maka akan terbentuk pusaran angin seperti itu," kata dia.

"Jadi kejadian ini sudah biasa. Sudah banyak, termasuk yang matahari kemarin itu. Kalau dibilang akan sering terbentuk, tidak juga. Tergantung pendukungnya tadi ini yang tiga," tambah Agusmin.

Baca Juga:Waduh! Lahan SMAN 4 Makassar dan SMPN 7 Makassar Digugat

Agusmin menyebut fenomena water spout yang terjadi tersebut lokasinya berada di daerah Barat Daya, Kabupeten Jeneponto yang berada di kawasan perairan.

Berita Terkait

Badan Metreologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa yang mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur dengan kekuatan magnitudo 6,0.

purwasuka | 09:13 WIB

Gempa magnitudo 6 mengguncang selatan Jawa, Kamis dinihari, 8 Juni 2023.

purwokerto | 07:28 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), secara gamblang menginformasikan prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat (Jabar) pada 8 Juni 2023.

purwasuka | 07:09 WIB

LENGKAP, Ini Penjelasan BMKG Soal Gempa Magnitudo 6.0 Di Selatan Jogja

deli | 05:40 WIB

Kabar itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitternya.

surakarta | 00:20 WIB

News

Terkini

Polda Sulsel tengah mendalami kasus tersebut

News | 11:39 WIB

Kepulan asap tebal terlihat menyelimuti sekitar landasan pacu 13

News | 15:29 WIB

Mengikuti latihan Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 13:11 WIB

Demi peningkatan keamanan siber pada sistem informasi lingkup Pemprov Sulsel

News | 12:22 WIB

Karena dicopot jadi kader partai

News | 12:00 WIB

Partai Islam masih sulit untuk memenangi pertarungan politik di konstensi Pemilu 2024

News | 14:02 WIB

Sejumlah guru, pengelola sekolah, hingga siswa-siswi SMP kaget atas peristiwa itu

News | 13:37 WIB

Dekranasda Sulsel turut serta sukseskan Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 08:22 WIB

Warga melemparkan batu dibalas tembakan gas air mata polisi

News | 07:55 WIB

Kejadian tersebut terjadi di blok Mandiodo dan Tapunopaka pada Senin (5/6/2023). Dari tayangan video yang terlihat, bentrokan terjadi di area tambang.

News | 23:14 WIB

Kasus kematian Basman Nafa Yaskura, siswa SMP Athirah Makassar masih dianggap janggal

News | 15:12 WIB

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak