SuaraSulsel.id - Bupati Wajo Amran Mahmud menyampaikan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dalam waktu dekat ini.
Hal itu disampaikan Amran kepada Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Rabu malam, 16 Juni 2021.
"Nantinya Bapak Presiden akan meresmikan Bendungan Paselloreng dan Bendungan Gilireng, di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo," kata Amran.
Selain itu, Bupati Wajo melaporkan mengenai Participating Interest (PI), proporsi kepemilikan produksi dan eksplorasi atas suatu wilayah kerja migas.
Baca Juga:Update Pembangunan Ibu Kota Negara : Presiden Jokowi Masih Butuh Informasi Ini
PI merupakan keikutsertaan badan usaha, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan bentuk usaha tetap dalam pengelolaan hulu migas melalui pengalihan PI.
"Rencananya Participating Interest akan dilakukan segera. Kita perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penyelesaian dokumen BUMD," jelasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, mengenai PI harus berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 37/2016 Tentang Penawaran PI Maksimal pada wilayah minyak dan gas bumi.
"Pemerintah provinsi akan mengajukan Perda untuk pembentukan BUMD, Kabupaten Wajo juga (ajukan perda). Nantinya Pemprov Sulsel dan Pemda mendapatkan 10 persen, dari pengelolaan migas yang beroperasi," jelasnya.
Mengenai kunjungan kerja Jokowi di Sulsel, Andi Sudirman mengaku sebagai bentuk kepedulian dan perhatian bagi Sulsel. Mengingat Jokowi pun baru saja berkunjung di Sulsel dalam peresmian beberapa proyek sekaligus memantau vaksinasi Covid-19.
Baca Juga:Ruhut Sitompul Sebut Rocky Gerung Mau Adu Domba Keluarga Besar Megawati dengan Jokowi
"Kita berharap dengan peresmian bendungan ini bisa difungsikan dan dimanfaatkan masyarakat, baik untuk bidang pertanian maupun lainnya. Serta bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dan Wajo pada umumnya," tuturnya.
Menurutnya, hadirnya bendungan ini sebagai bentuk investasi pemerintah. "Investasi ini yang dirasakan langsung oleh masyarakat banyak," pungkasnya.