Alasan Bupati Bulukumba Emosi, Keluar Kantor dan Tendang Ban Mahasiswa

Aksi Bupati Bulukumba Andi Muhtar Ali Yusuf menendang ban mahasiswa terekam kamera

Muhammad Yunus
Senin, 14 Juni 2021 | 18:36 WIB
Alasan Bupati Bulukumba Emosi, Keluar Kantor dan Tendang Ban Mahasiswa
Demo Mahasiswa depan Kantor Bupati Bulukumba ricuh setelah Bupati Bulukumba marah dan tendang ban bekas mahasiswa, Senin 14 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Aksi Bupati Bulukumba Andi Muhtar Ali Yusuf yang menemui mahasiswa sampai dibuat emosi terekam kamera video.

Video Bupati Bulukumba Andi Muhtar pun viral di media sosial. Karena terekan menendang ban bekas yang disimpan pengunjuk rasa di jalan raya.

Kepala Publikasi Humas Pemda Bulukumba Andi Ayatullah membenarkan perihal tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi di depan Kantor Bupati Bulukumba, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu, Senin 14 Juni 2021.

Menurut Andi Ayatullah, saat terjadi unjuk rasa, Bupati Bulukumba Andi Muhtar Ali Yusuf sedang mengikuti kegiatan video conference (vicon) terkait pembekalan kepala daerah, sebagai bupati baru dengan Kemendagri.

Baca Juga:Kronologi Jenazah TKI Asal Bulukumba Tertukar, Makam Harus Dibongkar

Mendengar adanya aksi unjuk rasa. Andi Muhtar pun kemudian meminta izin kepada pihak penyelenggara untuk menemui para pengunjuk rasa.

"Di halaman parkirnya menyuruh pendemo untuk masuk melakukan dialog. Tapi pendemo ini tidak mengindahkan ajakan bupati malah terus teriak di luar, menyampaikan aspirasi dan membakar ban," kata Ayatullah kepada wartawan.

Karena menganggap pengunjuk rasa sudah tidak punya itikad baik, Andi Muhtar langsung keluar dan menendang ban bekas yang ingin dibakar para demonstran.

"Dia (Bupati Bulukumba) keluar ke halaman pagar dan melihat ban yang mau dibakar. Dia tendang saja karena dia menganggap teman-teman pendemo sudah tidak punya itikad baik," jelas Ayatullah.

Ketua Cabang PMII Bulukumba, Andi Chaidir mengungkapkan bahwa insiden kericuhan tersebut terjadi saat rekan-rekannya sedang melakukan aksi unjuk rasa terkait 100 hari kinerja Bupati Bulukumba.

Baca Juga:Gegara Jenazah Warga Batam Tertukar, Makam di Bulukumba Terpaksa Dibongkar

"Aksi tadi terkait 100 hari kinerja bupati Bulukumba. Tapi saat penyampaian orasi itu tiba-tiba bupati datang terus tendang ban. Sementara itu ban belum kita bakar," ungkap Chaidir.

Saat terjadi kericuhan, kata dia, beberapa peserta aksi mendapat tindakan pemukulan dari oknum Satpol PP yang berada di lokasi.

"Ada teman-teman kader PMII dipukuli oknum Satpol PP. Dipukul pakai bambu, yang dipukul ada dua atau tiga orang dan ada juga yang dibanting," katanya.

Demo Mahasiswa depan Kantor Bupati Bulukumba, Senin 14 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]
Demo Mahasiswa depan Kantor Bupati Bulukumba, Senin 14 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Video Bupati Bulukumba Viral di Media Sosial

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik, tampak jelas puluhan mahasiswa dikawal polisi dan Satpol PP Bulukumba sedang melakukan aksi unjuk rasa di jalanan. Mahasiswa berunjuk rasa menyampaikan aspirasi.

Namun, di tengah penyampaian aspirasi. Bupati Bulukumba Andi Muhtar Ali Yusuf mendatangi para pendemo. Kemudian menendang ban bekas yang dibawa demonstran.

"Siapa ini bawa ban," kata Andi Muhtar kemudian menendang ban yang diletakkan mahasiswa.

Akibat aksi Bupati Bulukumba tersebut, membuat suasana demo yang awalnya kondusif berubah ricuh. Para demonstran yang emosi melihat hal itu berusaha mendatangi Andi Muhtar Ali Yusuf.

Polisi yang sedang melakukan pengamanan di lokasi pun merespon dengan cepat. Menghalangi demonstran. Aksi saling dorong dan kejar-kejaran antara demonstran dengan petugas pun tak terhindarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini