SuaraSulsel.id - Batu surga Hajar Aswad yang berada di sebelah timur Kakbah selalu menjadi incaran jemaah haji. Saat berkunjung menunaikan ibadah di Masjidil Haram.
Banyak yang menganggap batu Hajar Aswad berwarna hitam dan merupakan bongkahan batu besar. Ternyata fakta sebenarnya tidak demikian.
Teknologi fotografi terbaru berhasil memperlihatkan bentuk dan warna batu Hajar Aswad yang sesungguhnya. Batu Hajar Aswad yang dibingkai dengan bingkai perak berhasil terlihat dengan teknologi ini.
Mengutip Antara, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi telah mendokumentasikan foto Hajar Aswad di Kakbah dalam Masjidil Haram. Menggunakan teknik fokus panorama bertumpuk.
Baca Juga:Hajar Aswad Nampak Sangat Jelas dalam Foto Terobosan Terbaru
Dalam teknik itu, foto-foto dengan kejernihan berbeda digabungkan untuk menghasilkan satu foto dengan tingkat akurasi dan kualitas tinggi.

Butuh tujuh jam untuk mengambil foto hingga 49.000 megapiksel.
Dilansir Tribune, Selasa 4 Mei 2021, ini adalah kali pertama dunia bisa melihat lebih dekat Hajar Aswad yang sesungguhnya.
Gambar yang diambil sangat jelas. Sehingga setiap orang bisa melihat setiap bagian batu yang tidak terlihat sebelumnya.
Hajar Aswad terletak di sudut timur Kakbah dan terlihat seperti satu batu yang terlindung dalam bingkai perak. Tetapi sebetulnya Hajar Aswad terdiri dari delapan batu kecil yang digabung dengan frankincense Arab.
Baca Juga:Cerita Narpasan Batal Naik Haji: Tawaf dan Cium Hajar Aswad Cuma Mimpi
Batu terkecil ukurannya tak lebih dari 1 cm, yang terbesar tidak melebihi ukuran 2 cm. Bingkai yang dibuat dari perak berfungsi sebagai pelindung dari batu suci itu.
Berdasarkan buku sejarah, Hajar Aswad yang berasal dari surga ditempatkan di Kakbah oleh Nabi Ibrahim setelah diberikan oleh malaikat Jibril.
