Mantan Teroris Ini Dua Kali Diracun Dalam Penjara, Tidak Mati

Usaha untuk keluar dari jaringan teroris rupanya tidak mudah. Nyawa menjadi taruhannya.

Muhammad Yunus
Kamis, 08 April 2021 | 05:00 WIB
Mantan Teroris Ini Dua Kali Diracun Dalam Penjara, Tidak Mati
Mantan Teroris Al Qaeda Sofyan Tsauri, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6/2017). [Suara.com/Nikolaus Tolen]

Program deradikalisasi adalah tanggalkan pikiran radikal. Tinggalkan jaringan, menumpas jaringan, dan menuntaskan permasalahan kebangsaaan dengan mengajak berbicara soal Pancasila.

Irfan Idris mengatakan, meski kuantitas aksi teroris di Indonesia menurun tapi kualitasnya naik.

"Melibatkan perempuan dan anak. Tingkat bahayanya," ungkap Irfan Idris.

Teroris menganggap semua kelompok di luar mereka kafir. Bahkan orang tua mereka sekalipun dicap kafir jika tidak mendukung aksi mereka.

Baca Juga:Pengakuan Laskar FPI Diminta Habib Beli Bahan Peledak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini