Sawah di Maros Uji Coba Panen Padi 4 Kali Dalam Setahun

21.950 hektare areal sawah di Sulsel telah dipanen hingga Maret 2021

Muhammad Yunus
Minggu, 21 Maret 2021 | 10:55 WIB
Sawah di Maros Uji Coba Panen Padi 4 Kali Dalam Setahun
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau pesta panen di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu 20 Maret 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ardin Tjahjo mengatakan, 21.950 hektare areal persawahan di Sulsel telah dipanen hingga Maret 2021.

Hal ini disampaikan saat mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau pesta panen di Kabupaten Maros, kemarin.

Ardin Tjahjo menyebutkan pada posisi Maret ini, untuk Sulsel 21.950 hektare sudah panen.

"Realisasi luas panen di Maros ini sudah 10.000 hektare untuk padi. Yang dipanen di Desa Jenetaesa ini sebanyak 1.000 hektare," kata Ardin Tjahjo, Sabtu 20 Maret 2021.

Baca Juga:Ada Kolam Regulasi Nipa-Nipa, Jokowi Harap Kota Makassar Bebas Banjir

Khusus padi yang dipanen di Desa Je’netaesa ini, kata Ardin, merupakan varietas Inpari 42 dan Mekongga dengan produktivitas 8 ton gabah kering panen (GKP) per hektare.

Petani setempat telah menerapkan indeks pertanaman (IP) 300 atau tiga kali panen dalam satu tahun.

Ardin menjelaskan, secara detail luas panen di Maros hingga Maret 2021 sebanyak 10.848 ha. Pada tahun 2020 surplus produksi hingga 113.496 ton.

Namun, karena berbagai faktor, Ardin menambahkan, terdapat sebanyak 285 ribu ha lahan sawah yang sedianya dipanen di akhir Desember lalu menyeberang ke bulan Januari hingga April, termasuk di Maros.

Pemerintah juga menopang dengan bantuan padi hibrida sawah seluas 1.200 hektare. Bantuan benih sekitar 30.000 kg pada tahun 2021.

Baca Juga:Banjir Maros, Kementan Imbau Petani Ikut Asuransi Pertanian Agar Tak Merugi

Padi siap panen di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan / [SuaraSulsel.id / Istimewa]
Padi siap panen di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

"Itu yang diserahkan tadi. Dan bantuan pusat peningkatan indeks pertanaman IP 400, ada 30 hektare jadi dia bisa tanam empat kali setahun itu di Kabupaten Maros," ujar Ardin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini