Terpantau sebanyak 105 gardu distribusi telah berhasil dinormalkan PLN pada pukul 12.30 WITA, dan sebanyak 11. 253 pelanggan dapat menikmati listrik pasca banjir di Kabupaten Jeneponto.
Awaluddin mengimbau kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air agar mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) terlebih dahulu.
Warga juga diimbau untuk mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak. Alat elektronik juga sebaiknya dinaikkan ke tempat yang lebih aman.
"Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan," jelasnya.
Baca Juga:Belasan Gardu Listrik di Karawang Kebanjiran Lagi
Ketika banjir sudah surut, sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
"Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum," jelas Awaluddin
Untuk yang wilayahnya masih mengalami pemadaman, PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan genset.
"Mungkin masyarakat sangat ingin menyalakan listrik, karena listrik PLN belum aman untuk dinyalakan, warga menggunakan genset karena merasa rumahnya sudah aman dari banjir. Padahal instalasi listriknya masih belum aman, ini juga harus diperhatikan, karena berpotensi tersetrum," tandasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:16 Gardu Listrik di Karawang Kembali Terendam Banjir