"Ada orang luar yang ingin mengobok-obok PKB. Muhaimin (Ketua Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar) itu hanya alat," kata Gus Dur di Kantor Pusat PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa 15 April 2008.
Gus Dur kemudian dengan tegas menyebut SBY dan JK sebagai orang luar yang dianggap tengah berupaya menghancurkan PKB.
"SBY dan JK orangnya! Mau apa?" ungkap Gus Dur.
Gus Dur juga mengungkapkan strategi untuk menghadapi SBY dan JK kala itu.
Baca Juga:Saiful Mujani: Hasil Akhir Manuver Moeldoko Adalah Membunuh Partai Demokrat
"Strategi saya ya blak-blakkan dan jujur," kata penggagas kiai kampung itu dengan nada santai.
Adapun persoalan Gus Dur dan SBY-JK tersebut hendak diselesaikan secara islah oleh Muhaimin Iskandar. Namun, Gus Dur menolak.
"Nggak perlu islah, kita jujur dan terbuka saja. Saya terus terang tidak mau berurusan lebih dengan Muhaimin," ujarnya.