Tegang ! Satpol PP Lawan Petugas KPK Saat Penangkapan Gubernur Sulsel

Saat KPK datang, tujuh orang Anggota Satpol PP berjaga di pos pintu masuk Jalan Sungai Tangka

Muhammad Yunus
Kamis, 04 Maret 2021 | 14:22 WIB
Tegang ! Satpol PP Lawan Petugas KPK Saat Penangkapan Gubernur Sulsel
Suasana Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pasca Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/2/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

"Tidak boleh ada yang berkeliaran, disuruh berkumpul dalam pos. Biar Brimob dilarang bicara. HP mereka disita, KTP diminta," bebernya.

Satu orang Anggota Satpol PP kemudian diminta untuk mengantar Jatanras dan Tim KPK ke dalam rumah jabatan. Setelahnya, Satpol kembali ke pos.

"Mereka ada yang pakai baju dinas (polisi) dilengkapi senjata, ada juga pakai baju biasa. Lalu minta diantar masuk ke rujab," lanjutnya.

Mujiono mengaku KPK di dalam rumah jabatan saat itu memang agak lama. Namun, ia tak tahu apa yang dilakukan, termasuk pembahasannya.

"Agak lama memang baru keluar, mungkin karena memang saat itu waktu istrahat. Kalau kita diganggu saat istrahat, pasti komplain," sebutnya.

Baca Juga:Disindir Akun Aori Vera soal OTT Nurdin Abdullah, Begini Reaksi KPK

Mujiono yakin betul KPK yang membangunkan Nurdin Abdullah saat itu. Namun, dari laporan anggotanya, Nurdin Abdullah dan Tim KPK keluar kurang lebih jam 03.00 Wita.

"Tapi Pak Gub (Nurdin Abdullah) saat itu sudah istrahat. Mereka (KPK) yang membangunkan, dengan dasar itu surat perintah sprindik sejak bulan 10," kata Mujiono.

Saat dibawa ke bandara, Satpol sudah tidak mengikuti. Pihak bandara yang dihubungi juga mengaku tidak tahu.

"Ini gerakan senyap. Tiket pun mereka yang booking," sebutnya.

Semua orang Rujab, kata Mujiono shock. Termasuk istrinya, Lies Fachruddin yang sempat mengantar beliau di pintu, sebelum naik ke mobil.

Baca Juga:Bantu Tangkap Copet Malah Dipukuli Satpol PP, Ratusan Driver Ojol Ngamuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini