Buntut Perkelahian Dosen UMI, Mahasiswa Akan Unjuk Rasa Hari Ini

Mahasiswa UMI akan menggelar aksi unjuk rasa depan Fakultas Sastra

Muhammad Yunus
Selasa, 23 Februari 2021 | 07:08 WIB
Buntut Perkelahian Dosen UMI, Mahasiswa Akan Unjuk Rasa Hari Ini
Ilustrasi : Mahasiswa FSMB saat unjuk rasa di depan kantor UP3 Banten Selatan. Mahasiswa menuding PLN kongkalikong dengan perusahaan ternak ayam soal tagihan listrik, Senin (22/9/2020). (BantenHits.com/ Fariz Abdullah)

SuaraSulsel.id - Perkelahian dua dosen di Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia berbuntut panjang. Mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa.

"Hari ini akan ada aksi damai di depan fakultas oleh mahasiswa," kata Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UMI, Hadawiah, Selasa (23/2/2021).

Hadawiah adalah salah satu orang yang terlibat dalam perkelahian tersebut. Ia menyebut dirinya korban.

Namun, saat ini ia masih enggan berkomentar banyak. Ia hanya membenarkan perempuan dalam video itu adalah dirinya.

Baca Juga:Nyoman Ardana Putra, Mahasiswa Bali Tewas Tabrak Tiang Listrik

"Insya Allah akan dilaporkan ke komisi kode etik kampus, semoga ada upaya penyelesaian dari kampus," sebutnya.

Sementara, Dekan Fakultas Sastra, Prof Muhammad Basri mengaku sudah memanggil kedua dosen tersebut. Klarifikasi sudah dilakukan.

Menurutnya kejadian itu adalah perdebatan selisih paham biasa awalnya. Namun, emosi keduanya pun tak terkontrol.

Sanksi non aktif pun bisa diberlakukan apabila ada yang dinyatakan terbukti bersalah. Kode etik akan melakukan pemeriksaan.

"Nanti yang bersangkutan akan dipanggil. Kalau dibilang pemukulan, saya belum bisa menyatakan seperti itu. Ada dewan kode etik nanti," tambahnya.

Baca Juga:Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional

Sebelumnya, video aksi perkelahian dua oknum pengajar ini viral di media sosial. Video berdurasi 16:29 detik itu bahkan dilakukan di depan mahasiswa.

Kedua dosen tersebut bahkan menduduki jabatan strategis di fakultas sastra. Keduanya adalah Ketua Jurusan Program Studi yang berbeda.

Dosen wanita merupakan Kaprodi Ilmu Komunikasi dan Dosen Pria adalah Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris. Prof Basri berharap masalah ini tidak melebar dan bisa diselesaikan secara internal.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini