Cara Komunitas Esso Esso Gowes Menikmati Sepeda, Kalahkan Anak Muda

Menggelar long touring 415 kilometer

Muhammad Yunus
Jum'at, 19 Februari 2021 | 14:11 WIB
Cara Komunitas Esso Esso Gowes Menikmati Sepeda, Kalahkan Anak Muda
Anggota Esso Esso Gowes (E2G) / [Istimewa]
Anggota Esso Esso Gowes (E2G) / [Istimewa]
Anggota Esso Esso Gowes (E2G) / [Istimewa]

Mereka juga hampir tak pernah absen dalam perhelatan nasional. Apalagi, bila dilaksanakan di Jakarta. Termasuk event Jawa Pos. Diantaranya, Gran Fondo 2016 dan Jawa Pos Cycling Bromo 2017.

Gowes-nya bisa lebih gila lagi. Mereka bahkan berencana ke Amsterdam, Belanda.

Mereka memang sudah rutin bersepeda sejak 10 tahun lalu. Komunitas sebelumnya bernama Medical Cycling Club. Kala itu, seluruhnya masih beranggotakan dokter.

"Namun, belakangan, berbagai profesi ikut gabung. Makanya, kita ubah nama saja menjadi Esso Esso Gowes," jelas dia.

Baca Juga:Tak Hanya Mobil, Sepeda Motor Juga Perlu Bawa Ban Serep

Ketua HIPMI Sulsel, Andi Rahmat Manggabarani, pun turut bergabung. Dia mengaku senang berbaur dengan berbagai profesi. Apalagi sambil bersepeda yang memang menjadi hobinya.

"Setelah bersepeda, kita memang ngumpul sebentar. Beginilah cara kita menjalin kekompakan," tutur dia.

Menurut Rahmat, waktu bersepeda sama sekali tak mengganggu aktivitas. Dia menguraikan, usai salat subuh, siap-siap. Selanjutnya, pukul 05.30 pagi mulai keluar rumah.

"Jam 6 pagi kita kumpul. Start. Pagi betul-betul kita manfaatkan untuk kesehatan. Selesai sebelum jam 8, kita kembali ke rutinitas masing-masing," ungkap dia.

Tak banyak komunitas yang sama eksis dengan E2G. Palingan hanya bertemu sekali dalam seminggu. Tak sekadar silaturahmi saja, mereka sadar betul akan kesehatan.

Baca Juga:Bocah 5 Tahun Patah Tulang, Diobati Alternatif, Malah Tangannya Melepuh

Tidak puas dalam kota, mereka bersepeda ke luar daerah. Belum puas keluar daerah, mereka berangkat ke pulau lain. Kini, mereka berencana keluar Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini