SuaraSulsel.id - Tahun baru imlek 2572 di Kota Makassar digelar secara sederhana oleh warga Tionghoa. Ritual pencucian patung dewa dan dewi ditiadakan. Untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, kegiatan ibadah di klenteng dibatasi hanya hingga pukul 17.00 Wita. Termasuk pembatasan bagi warga Tionghoa yang akan bersembahyang di Klenteng Xianma pada H-1 Hari Raya Imlek.
"Momen Imlek kali ini, kegiatan capgomeh dan jappa jokka pun tidak akan digelar untuk menghindari penyebaran Covid-19," kata Humas Klenteng Xian Ma Robianto, Kamis 11 Februari 2021.
Ketua Walubi Sulsel Yongris mengatakan, khusus perayaan Imlek Nasional Tahun 2021 mengusung tema “Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli”.
Baca Juga:Malam Tahun Baru Imlek Tanpa Atraksi Barongsai
Perayaan Imlek 2572 akan digelar dalam suasana pandemi Covid-19, meski demikian hal tersebut tidak akan mengurangi esensi Hari Raya Imlek.
"Bagi warga Tionghoa Imlek kali ini menjadi momentum untuk mendoakan negeri ini terbebas dari Covid-19," katanya.
Hal itu dibenarkan salah seorang jemaah Rini di Klenteng Xian Ma di Jalan Sulawesi, Makassar.
Dia mengatakan, turut prihatin dengan perayaan Imlek tahun ini, dan berharap momen Imlek 2572, pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga kehidupan normal pun kembali dapat dirasakan masyarakat.
"Tak ada perayaan spesial di Imlek tahun ini, bahkan budaya silaturahmi saling mengunjungi antara keluarga ditiadakan. Jadi hanya akan menikmati momen Imlek bersama keluarga inti di rumah saja sembari menikmati sajian khas Imlek," katanya.
Baca Juga:32 Napi Terima Remisi Khusus Hari Raya Imlek 2021, Babel Paling Banyak
Meski demikian, lanjut dia, hal tersebut tidak akan mengurangi esensi perayaan Imlek.