SuaraSulsel.id - Arya Permadi alias Abu Janda diundang oleh Deddy Corbuzier untuk mengklarifikasi cuitannya di twitter. Terkait postingannya yang menyebut islam arogan.
Abu Janda menjelaskan kepada Gus Miftah dan Deddy Corbuzier, bahwa cuitan Islam sebagai agama arogan dan agama pendatang dari arab ditujukan kepada Tengku Zulkarnain. Menjawab cuitan Tengku Zulkarnain.
"Saya seorang striker. Suka mengcounter twitter yang provokatif. Waktu itu si Tengku Zulkarnain ngetwit yang menurut aku sangat-sangat provokatif," kata Abu Janda.
Deddy Corbuzier pun membaca cuitan lengkap Tengku Zulkarnain.
Baca Juga:Ketua DPP KNPI Haris Pertama Minta Abu Janda Ditangkap
"Kalau pandangan Tengku Zul dikira provokatif, maka tanggapan ini (Abu Janda) lebih provokatif," kata Gus Miftah.
"Lu tuh panas pingin menjawab, tapi kepleset," kata Deddy.
Ungkapan Islam sebagai agama pendatang dari arab, kata Abu Janda, dimaksudkan untuk Islam yang dianut Tengku Zulkarnain.
Begitupula dengan kata arogan. Mengomentari cuitan Tengku Zul.
"Kalau Arya Permadi lebih smart, harusnya tidak sebesar ini," kata Gus Miftah.
Baca Juga:Datang Tak Lewat Pintu Utama, Abu Janda Penuhi Panggilan Bareskrim Polri
Abu Janda dilaporkan karena menyebut 'Islam Arogan'. Sebelumnya dia mengaku tidak pernah menyebut hal tersebut. Dia menyatakan kalau hal itu dia sampaikan karena menanggapi unggahan Ustaz Tengku Zulkarnain.
Pernyataan Abu Janda kemudian mendapatkan reaksi dari Tengku Zukarnain yang menanyakan dimana letak provokasi cuitan yang disebut Abu Janda.
Abu Janda mengaku sudah meminta maaf kepada ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Gus Miftah . Hal itu dia sampaikan melalui salah satu unggahannya di akun twitter @permadiaktivis1.
Pada unggahan tersebut juga terdapat foto yang menunjukkan Abu Janda yang menundukan kepala ke arah Gus Miftah. Sementara, Deddy Corbuzier yang ada di depannya memegang kepala dan menunduk.
"Gus @gusmiftah_, maafkan murid nakalmu yang suka merepotkan & bikin pusing..," tulis keterangan foto yang diunggah hari ini, Senin (2/1/2021).
Dia juga meminta hal itu dimaklumi karena dirinya posisinya bak penyerang atau striker dalam pertandingan sepak bola yang berpotensi offside.
"Maklum posisi striker sekali-sekali pasti kena offside," sambung cuitan Abu Janda.