Komedian Mongol Stres Sambut Bahagia Banjir Manado, Begini Aksinya

Banjir Manado pekan lalu membuat pemukiman warga terendam. Sejumlah orang dilaporkan meninggal.

Muhammad Yunus
Selasa, 26 Januari 2021 | 13:50 WIB
Komedian Mongol Stres Sambut Bahagia Banjir Manado, Begini Aksinya
Mongol Stres menikmati datangnya hujan dan banjir di Manado pekan lalu / [Foto istimewa]

SuaraSulsel.id - Banjir Manado pekan lalu membuat pemukiman warga terendam. Sejumlah orang dilaporkan meninggal.

Namun respon komedian Mongol Stres terlihat bahagia. Menyambut hujan dan banjir di Kota Manado.

StandUp Comedy Indonesia yang memiliki nama asli Rony Imannuel ini terlihat senang. Menikmati air di sekitar rumahnya.

Kediaman Mongol terletak di Jalan Bethesda, Kota Manado, juga terendam air. Bukannya mengungsi, Mongol malah asyik bermain air.

Baca Juga:Manado Kembali Diterjang Banjir, Permukiman Warga Terendam Satu Meter

Mongol bahkan bahagia menikmati banjir. “Jangan dibuat sedih, enjoy aja,” kata Mongol. Mengutip dari BeritaManado.com -- jaringan suara.com

Mongol pun terlihat berseluncur di tengah derasnya air.

Bersama warga setempat, Mongol juga membersihkan selokan dari sampah agar aliran air lancar.

Kepedulian Mongol terhadap korban banjir turut dibuktikan dengan pembukaan donasi bantuan yang dipublikasi melalui akun media sosialnya.

Hujan lebat mengguyur kota Manado, Jumat (22/1/2021). Dampaknya, lalulintas di depan Kantor Pemkot Manado sempat terjadi kemacetan.

Baca Juga:Masyarakat Jangan Panik, Gelombang Tinggi di Manado Bukan Tsunami

Kemacetan terjadi karena air telah meluap menutupi jalan raya setinggi 30cm-40cm. Kendaraan yang melintas dari arah Paal Dua harus memutar balik kendaraanya.

Banjir di seputaran lapangan Tikala ini telah menyebabkan lalulintas kendaraan berjalan melawan arah untuk menghindari mogok mesin.

Mongol Stres menikmati datangnya hujan dan banjir di Kota Manado pekan lalu / [Foto istimewa]
Mongol Stres menikmati datangnya hujan dan banjir di Kota Manado pekan lalu / [Foto istimewa]

Bahkan nampak air masuk dan menggenangi halaman Kantor Wali Kota Manado.

Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara terendam banjir. Akibatnya, tiga warga meninggal dunia dan satu orang hilang.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (22/1) pukul 12.00 WITA menjadi pemicu banjir sehingga debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan dan Tondano yang melewati Kota Manado meluap," kata Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga di Manado, Sabtu (23/1/2021).

Delapan kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini