Sang bayi akhirnya diberi nama Nuraisyah Gempita. Menurut dia, nama itu punya makna tersendiri, dimana putri mungilnya dilahirkan dalam suasana gempa.
"Karena di sini masih sering ada gempa susulan sehingga kami memberinya nama gempita di belakang namanya. Nama lengkapnya Nuraisyah Gempita," terangnya.
Meskipun terlahir di tenda ia mengaku tetap bahagia dengan persalinan anak ketiganya berlangsung normal.
Ciro juga menyampaikan, hingga hari kedua belas ia dan warga di tempat pengungsian masih kesulitan penerangan karena aliran listrik belum pulih.
Baca Juga:Diguncang Gempa Susulan, Cerita Pilu Risma Lahirkan Gempita di Pengungsian
"Aliran listrik belum pulih. Saya melihat masih dalam tahap perbaikan. Rumah penduduk di sini hampir 100 persen rusak akibat gempa. Mohon doanya semoga bencana ini segera berlalu dan kita semua bisa kembali beraktivitas," harapnya.