SuaraSulsel.id - Seorang mahasiswa di Jogja lolos dari maut pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta. Mahasiswa ini terhindar dari maut karena patuh perintah ibu.
Agustiawan diminta oleh ibunya tetap tidak pulang ke Singkawang . Karena disuruh ikut ujian.
Agustiawan adalah mahasiswa Yogyakarta asal Singkawang, Kalimantan Barat. Agustiawan sejatinya akan terbang ke Pontianak naik pesawat Sriwijaya Air SJ182 dari Jakarta, Sabtu sore (9/1/2021).
Dirinya berencana pulang untuk menjenguk ibunya yang sakit. Berkat dilarang ibunya, mahasiswa Jogja ini batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) petang.
Baca Juga:Ali Ngabalin Bagikan Foto Pesawat Jatuh, Roy Suryo: Disinyalir Hasil Editan
Tapi rencana tersebut dibatalkan usai Agustiawan dihubungi ibundanya. Sang ibu melarang Agustiawan pulang ke Pontianak.
\
![Keluarga Co Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Diego Enrile Mamahit menunjukkan foto diri kru pesawat tersebut di tempat penyerahan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/10/48274-co-pilot-sriwijaya-air-sj-182-diego-enrile-mamahit.jpg)
Menyadur MakassarTerkini.id -- jaringan Suara.com, Senin (11/1/2021), Agustiawan, pria asal Kota Singkawang batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu petang 9 Januari 2021.
Mahasiswa Jogja selamat dari tragedi Sriwijaya Air yang jatuh ini karena dicegah ibu untuk pulang. Sang ibu memintanya untuk tetap di Jogja demi fokus menghadapi ujian.
Saat itu Agustiawan hendak pulang ke Pontianak untuk menjenguk ibunya yang sakit.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Foto Bayi Selamat dari Kecelakaan Sriwijaya Air?
Agustiawan mengatakan bahwa ia berencana dari Jogja ke Jakarta lalu berangkat ke Kalimantan Barat, tetapi harus ia batalkan.
- 1
- 2