SuaraSulsel.id - Pengurus Masjid Mujahidin di Jalan Maccini Sawah bernama Haji Ila mengaku mendapatkan teror lewat telepon oleh orang tak dikenal (OTK).
Peneror mengaku sebagai teroris dan telah meletakkan bom di dalam Masjid Mujahiddin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Karena takut, pengurus masjid bernama Haji Ila pun melapor ke polisi.
Sekitar pukul 21.00 Wita, Tim Gegana Brimob Polda Sulsel datang dan mengepung Masjid Mujahidin di Jalan Maccini Sawah Kota Makassar.
Baca Juga:Pemkot Makassar Setop Tes Swab Saat Kasus Covid-19 Meningkat
Polisi mendapat laporan ada benda mencurigakan yang diduga bom. Sejumlah petugas bersenjata sudah mensterilkan lokasi.
Akses jalan menuju masjid juga di tutup. Brimob menutup jalan masuk dengan mobil bertuliskan Korps Brimob.
Pengendara dan warga yang ingin mendekat diminta menjauh dan mencari jalan lain.
Hingga saat ini belum ada pihak yang bisa memberikan informasi terkait hal ini.
Petugas juga belum menemukan bom yang disebut diletakan dalam masjid oleh OTK lewat telepon.
Baca Juga:Diduga Terkait Pemberitaan, Mobil Wartawan di Riau Dilempar Molotov