SuaraSulsel.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Afghanistan, Rabu 23 Desember 2020. Dalam rangka melanjutkan upaya perdamaian di negara tersebut.
Langkah Jusuf Kalla untuk mengakhiri konflik kekerasan di Afghanistan terus berlanjut, meski tidak menjabat lagi sebagai Wakil Presiden RI.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini berkunjung ke Kabul rencananya selama 3 hari. Memenuhi undangan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani.
Ikut bersama rombongan JK yaitu perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Baca Juga:JK Heran Orang Kaya di Indonesia Umumnya Bos Perusahaan Rokok
Menurut Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, selain perdamaian, kunjungan ini juga membahas isu kemanusiaan dan ekonomi.
Selain bertemua Presiden Ashraf, menurut rencana JK juga akan bertemu Kepala Konsil Rekonsiliasi Afghanistan Abdullah Abdullah, Menteri Luar Negeri Mohammad Haneef Atmar, Menteri Urusan Haji, dan lain-lain.
"JK ingin melanjutkan apa yang sudah dirintis pemerintah saat menjadi Wakil Presiden,” ujar Husain.
Selama ini Pemerintah Indonesia sudah menjalin kerja sama dalam mewujudkan perdamaian terutama di bidang pendidikan.
Indonesia sudah menerima pelajar dan orang-orang Afghanistan untuk belajar lebih jauh tentang keberagaman.
Baca Juga:Akui Dukung Anies saat Pilkada DKI 2017, JK: Bahaya Kalau Ahok Menang
Sebelumnya Wapres Ma’ruf Amin menanggapi positif rencana JK ini dengan memerintahkan Sekretariat Wapres RI untuk menyiapkan berbagai hal yang diperlukan.
Wapres Ma'ruf Amin memerintahkan kepada Seswapres menindaklanjuti upaya JK ini dengan menyiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan.