Apa Kabar GeNose UGM? Alat Deteksi Covid-19 Hanya Dalam 80 Detik Buatan UGM

Belum diketahui bagaimana nasib alat ini. Apakah akan diproduksi massal untuk segera digunakan, atau hanya jadi pajangan.

Muhammad Yunus
Senin, 21 Desember 2020 | 09:45 WIB
Apa Kabar GeNose UGM? Alat Deteksi Covid-19 Hanya Dalam 80 Detik Buatan UGM
Alat pendeteksi Covid-19 GeNose UGM / [Foto: UGM]

SuaraSulsel.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan serah terima teknologi alat pendeteksi Covid-19 melalui embusan nafas kepada pemerintah. Alat diberi nama GeNose.

Namun hingga saat ini, belum diketahui bagaimana nasib alat ini. Apakah akan diproduksi massal untuk segera digunakan, atau hanya jadi pajangan.

Alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti UGM ini memiliki kemampuan mendeteksi virus corona baru dalam tubuh manusia dalam waktu cepat.

Mengutip dari situs resmi UGM, tidak kurang dari 2 menit, hasil tes alat ini sudah dapat diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.

Baca Juga:Saat Pandemi Covid-19, UGM Berinovasi di Bidang Riset Kesehatan

“Kalau sebelumnya butuh waktu sekitar 3 menit, kemarin saat uji di BIN sudah bisa turun menjadi 80 detik sehingga lebih cepat lagi,” kata Anggota Tim Peneliti GeNose, Kuwat Triyono, di acara Public Expose GeNose: Teknologi Pengendus Covid-19 di Gedung BJ Habibie lantai 24, Jakarta.

Selain cepat melakukan deteksi dan memiliki akurasi tinggi, penggunaan alat ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan tes usap PCR. Satu unit GeNose yang diperkirakan seharga Rp40 juta dapat digunakan untuk 100 ribu pemeriksaan.

“Untuk saat ini kemampuan produksi optimum sekitar 50 ribu unit per bulannya,” ungkapnya.

Peneliti GeNose lainnya, Dian Kesumapramudya Nurputra, memaparkan GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas melalui embusan nafas ke dalam kantong khusus. Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor-sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence).

GeNose telah melalui uji profiling dengan menggunakan 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta hasilnya menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97 persen.

Baca Juga:Sinergi 5K, Menteri-Menteri Jokowi Nitilaku Virtual di UGM

Setelah melalui uji klinis tahap pertama, saat ini GeNose tengah memasuki uji klinis tahap kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini