Ustad Dasad Latif: Penerima Serangan Fajar Diblender 2 Ribu Tahun di Neraka

Jika warga memilih calon tertentu dengan alasan telah diberikan uang dari calon tersebut, maka warga yang memilih itu akan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya

Muhammad Yunus
Senin, 07 Desember 2020 | 18:59 WIB
Ustad Dasad Latif: Penerima Serangan Fajar Diblender 2 Ribu Tahun di Neraka
Ustad Das'ad Latif / [Foto: Tangkapan Layar Akun Youtube Das'ad Latif]

Begitu pula sebaliknya, tidak ada orang yang menjadi miskin dikarenakan menolak uang sogokan dari para calon.

"Demi Allah, tidak ada orang kaya gara-gara terima serangan fajar. Ada kita lihat orang kaya gara-gara terima uang politik?. Ih tawwa ustaz langsung dia kaya. Kenapa? Karena dikasih uang politik 300 ribu. Dia pakai bangun rumah. Ada? Tidak ada," katanya.

"Ada orang bangkrut karena dia tolak itu uang politik? Kenapa itu bangkrut ustaz? Karena tidak dia terima itu serangan fajar," sambung Das'ad.

Sebab itu, Ustad Das'ad meminta agar masyarakat tidak memilih calon yang maju pada Pilkada 2020 dikarenakan memberi uang sogokan.

Baca Juga:KPK Diminta Bongkar Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 di Sulsel

"Maka ibu bapak saudara-saudara sekalian, jangan sampai bapak ibu terima. Kita coblos seseorang karena kita dikasih uang. Itu sogok. Selain melanggar hukum agama, kalau kamu kedapatan. Dan ada yang laporkan ke polisi juga bisa dipenjara di dunia," katanya.

Ilustrasi uang (shutterstock)
Ilustrasi uang (shutterstock)


Pemberi dan Penerima Sogok Harus Taubat Khusus

Ustad Harman Tajang, Sekretaris Dewan Syariah Wahdah Islamiyah mengemukakan bahwa dalam Alquran dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW,  Allah SWT melaknat orang yang menyogok dan menerima sogok.

Untuk itu, para pelaku yang menyogok dan menerima sogok harus bertaubat secara khusus. Agar dosa-dosa yang dilakuannnya dapat diampuni.

"Kalau antum membaca alquran dan hadis nabi, ada dosa yang disebut dan diikutkan ada kata laknat. Maka ketahuilah itu adalah dosa besar, yang pelakunya membutuhkan taubat khusus kepada Allah SWT. Dan di antara hadis nabi yang mashur, Allah SWT melaknat orang yang menyogok dan yang disogok. Jadi hati-hati," paparnya dalam potongan video yang beredar di media sosial.

Baca Juga:Ini Solusi Pemprov Sulsel Hilangkan Bau Busuk di Pantai Losari

Tak hanya itu, para kandidat yang menyogok masyarakat agar dipilih pada Pilkada 2020 juga akan menimbulkan dosa-dosa lain seperti dengan memakan harta haram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini