SuaraSulsel.id - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengungkap penyebab survei elektabilitas pasangan Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun Nurdin Halid (IMUN) di Pilkada Makassar masih rendah.
Pilkada serentak 2020 tinggal menghitung hari. Namun, mesin partai Golkar disebut masih loyo.
Partai pemenang di Sulawesi Selatan ini disebut baru memanaskan mesinnya di detik-detik terakhir jelang pencoblosan. Di beberapa daerah, usungan Golkar dilaporkan lemah.
Untuk Pilkada Makassar, Taufan mengaku kader Golkar belum maksimal.
Baca Juga:7 Dokter di Sulawesi Selatan yang Meninggal Karena Covid-19
Di Kota Makassar, Golkar mengusung pasangan Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Nurdin Halid.
Dari hasil rilis sejumlah survei, pasangan dengan slogan IMUN ini paling cetek.
"Khusus untuk makassar saya tidak bisa banyak berkomentar. Tapi tidak ada kata terlambat untuk bergerak," kata Taufan, Selasa (24/11/2020).
Taufan mengaku masih ada waktu 15 hari untuk bergerak. Kader harus maksimal turun tangan.
"Kita gunakan waktu yang tersisa ini. Sekali lagi saya perintahkan kepada seluruh kader Golkar untuk bahu membahu memenangkan usungan. Tidak hanya Makassar, tapi seluruh kabupaten/kota yang ikut Pilkada," tambahnya.
Baca Juga:Viral Lamaran Gadis Malangke Barat, Uang Panai Rp 300 Juta hingga Rumah 3 M
Taufan juga menyebut selain Makassar, usungan partai Golkar yang melemah juga ada di Kabupaten Tana Toraja dan Bulukumba. Masalah diperparah dengan banyaknya kader yang membelot.
- 1
- 2