Sama seperti harapan semua orang. Hada juga berharap sekolah di Pulau bisa jadi perhatian utama pemerintah. Tidak boleh ada diskiriminasi dengan sekolah di daratan.
"Kami mengajar anak usia 6-14 tahun. Setelahnya, kami anjurkan untuk melanjutkan sekolah ke perkotaan. Kita harap peran aktif pemerintah untuk keberlangsungan sekolah di pulau. Mereka tetap harus bersekolah," tuturnya.
Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan menyebutkan, di Sulsel ada 330 pulau. Masalah yang paling utama memang adalah pendidikan.
![Anak-anak di Pulau Lanjukang Kota Makassar belajar dengan fasilitas yang terbatas / [Foto: Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/23/68722-guru-di-pulau-lanjukang.jpg)
Anak pulau yang selesai di sekolah dasar dan menengah, banyak yang putus sekolah. Karena di pulau tidak ada SMA dan perguruan tinggi.
Baca Juga:Cara Satpol PP Makassar Bongkar Baliho HRS: Dilipat Rapi Lalu Antar ke FPI
"Saya juga ada tanggung jawab anak-anak kita di pulau. Mereka kalau sudah tamat SMP, bagi pulau yang tidak punya SMA terpaksa harus putus sekolah," kata Nurdin Abdullah.
Akses untuk ke kota juga sulit. Belum lagi mereka tak punya tempat untuk menetap di perkotaan.
"Jadi dibutuhkan tempat tinggal lagi di kota. Oleh karena itu, kami sementara merencanakan asrama bagi masyarakat pulau. Tidak ada lagi alasan anak-anak kita tidak lanjut,” sebutnya.
Nurdin pekan lalu sudah mengunjungi pulau Lanjukang bersama Pj Wali Kota Makassar. Itu adalah kunjungan kedua kali Nurdin ke Pulau tersebut.
"Saya akan bicara dengan Pak Wali terutama untuk anak-anak kita yang mau lanjut SMA, yang mau lanjut kuliah. Mudah-mudahan kita siapin tempat pemondokan di Makassar," ungkapnya.
Baca Juga:Kasatpol PP Makassar: Turunkan Baliho Rizieq Shihab Bukan Dengan Kebencian
Ini dilakukan agar anak-anak pulau bisa menjadi manusia yang paripurna. Yang bisa mengubah kehidupannya dan kehidupan bangsa kelak.
"Karena mereka juga aset bangsa. Berhak punya masa depan dan cita-cita yang lebih baik, bukan putus sekolah," tandas Nurdin.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing