Miris! Pasien Covid-19 Meninggal di Sultra Meningkat Signifikan

"Hari ini data pasien meninggal satu orang, laki-laki 76 tahun asal Kendari. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai protokol penanganan Covid-19," kata Rabiul.

Erick Tanjung
Minggu, 22 November 2020 | 17:22 WIB
Miris! Pasien Covid-19 Meninggal di Sultra Meningkat Signifikan
Ilustrasi pemakaman Covid-19. [Klikpositif]

SuaraSulsel.id - Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara atau Sultra menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona meningkat. Hingga hari ini, Minggu (22/11/2020) pasien corona yang meninggal di Sultra menjadi 95 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal mengatakan, hari ini terdapat satu pasien meninggal berasal dari Kota Kendari.

"Hari ini data pasien meninggal satu orang, laki-laki 76 tahun asal Kendari. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai protokol penanganan Covid-19," kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 49 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 6.088 orang.

Baca Juga:Nyaris 500 Ribu Kasus, Pasien Corona di Indonesia Kini Capai 497.668 Orang

"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Wakatobi, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Buton Tengah. Kemudian Konawe tujuh orang, Kendari 26 orang, Muna lima orang, dan Kolaka enam orang," ujarnya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Sultra itu menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan, tercatat 39 orang, sehingga total pasien Covid-19 sembuh menjadi 4.669 orang.

"Untuk pasien yang sembuh berasal dari dua daerah, yakni Kendari 35 orang dan Muna empat orang," tuturnya.

Sebaran 95 kasus meninggal Covid-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 40 orang, Baubau 15 orang, Kabupaten Muna enam orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang.

Selanjutnya, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Buton Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Buton Utara dua orang, Konawe delapan orang, dan Konawe Selatan lima orang. Antara

Baca Juga:Deteksi Virus Corona Cepat, Liverpool Buat Alat Uji Mirip Tes Kehamilan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini