Sulawesi Selatan Dapat Jatah 5 Juta Vaksin, Tenaga Kesehatan Mulai Latihan

Prosedur vaksinasi tidak boleh sembarangan. Petugas harus betul-betul terlatih.

Muhammad Yunus
Rabu, 18 November 2020 | 13:40 WIB
Sulawesi Selatan Dapat Jatah 5 Juta Vaksin, Tenaga Kesehatan Mulai Latihan
Relawan disuntik vaksin Covid-19. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

"Tetapi kami masih menunggu seperti apa kebijakan pusat. Karena vaksin kan masih tahap pengujian. Yang pasti, pembagiannya bukan per daerah tetapi berbasis risiko penularan," tambahnya.

Ichsan juga menjelaskan, upaya pencegahan pertumbuhan kasus baru juga terus dicegah. Salah satu yang jadi perhatian nantinya adalah jemaah umrah yang akan kembali ke tanah air.

Kata dia, proses pengujian tetap wajib dilakukan apakah itu di Jakarta atau di Makassar, pasca mereka datang. Selain itu isolasi mandiri juga tetap harus dilakukan.

"Ini untuk memastikan mereka yang masuk terbebas dari penularan Covid-19," bebernya.

Baca Juga:Menkes Terawan: Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Jadi Sorotan Dunia

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga menyebut pihaknya mengerahkan lebih dari 23 ribu tenaga kesehatan untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 107 juta orang Indonesia.

Nantinya para penerima vaksin akan disuntik masing-masing dua kali. Adapun Terawan menyebut perbandingan tenaga kesehatan yang menyuntikkan vaksin dengan penerima vaksin berjumlah 1 banding 20 dan dapat ditingkatkan hingga 1 banding 40.

Terawan mengatakan vaksin Covid-19 sendiri akan didistribusikan sesuai dengan tahap pelaksanaan imunisasi Covid-19 yang sudah rutin berjalan.

Tangkap layar video Presdien Jokowi saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor. (ist)
Tangkap layar video Presdien Jokowi saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor. (ist)

Presiden Jokowi: Keselamatan Masyarakat Adalah Prioritas Tertinggi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, keselamatan dan keamanan masyarakat merupakan prioritas paling tinggi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Untuk itu, sejumlah tahapan ilmiah tengah dilakukan pemerintah dan wajib untuk diikuti.

Baca Juga:Terawan: Simulasi Vaksinasi Indonesia, Di Dunia Dianggap yang Pertama

"Kaidah-kaidah ilmiah ini sudah saya sampaikan wajib diikuti. Kita ingin keselamatan dan keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi," ujarnya usai sidak simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 November 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini